Kata Pak Luhut, Warga RI Kalau Masih Mau Hidup Patuhi Aturan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 January 2022 10:40
Omicron Menyebar, Luhut: Satgas Pertimbangkan Karantina 14 hari (CNBC Indonesia TV)
Foto: Omicron Menyebar, Luhut: Satgas Pertimbangkan Karantina 14 hari (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kasus Omicron terus bertambah, kebanyakan infeksi berasal dari luar negeri.

"Mengenai omicron itu, saya kira kemarin angkanya udah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid," kata Luhut, dalam keterangan, Kamis (20/1/2022).

Luhut meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri saat ini. Juga, membatasi aktivitas di luar rumah. Ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo guna mengatasi penyebaran virus Omicon.

"Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan presiden, supaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama 3 minggu ke depan ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan bahwa virus Omicron yang saat ini terjadi dan melanda Indonesia adalah musuh bersama. Sehingga, dibutuhkan kerja sama dan sinergi untuk menanggulanginya agar Indonesia bisa keluar dari pandemi.

"Omicron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini (soal jabatan dan pangkat), nggak ada disini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama," jelasnya.

Dia meminta agar masyarakat mematuhi semua arahan dari pemerintah.

"Kalau Anda masih pengen hidup. Kalau masih mau hidup (silakan ikuti), kalau nggak mau hidup ya silakan langgar," kata Luhut.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: Waktu Karantina Pendatang dari Luar Negeri Ditambah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular