Menilik Strategi Penguatan Sektor Jasa Keuangan di PTIJK'22

Advertorial, CNBC Indonesia
19 January 2022 00:00
adv ojk

Jakarta, CNBC IndonesiaProses pemulihan ekonomi pasca pandemi terjadi selama dua tahun terakhir kini telah berlangsung. Meski dihantui kemunculan varian-varian baru Covid-19, pemulihan ekonomi Indonesia diyakini berjalan lancar dan mampu mencapai target yang sudah dicanangkan.

Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 dapat mencapai 5,2%. Optimisme ini seiring dengan terus terjadinya pertumbuhan ekonomi dan mulai terkendalinya kasus penyebaran Covid-19 di tanah air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong perekonomian di 2022 adalah melalui alokasi dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Dia menjelaskan, tahun depan anggaran untuk PC-PEN dari APBN mencapai Rp 414 triliun.

Demi mencapai target tersebut, kerja sama dan penguatan seluruh pelaku usaha di berbagai sektor harus dilakukan. Kedua hal ini wajib dijalankan mengingat 2022 diprediksi masih menjadi tahun penuh tantangan bagi pelaku ekonomi di berbagai industri.

Untuk mengetahui berbagai tantangan dan peluang pada 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK). Kegiatan ini adalah acara tahunan OJK yang menjadi sarana penyampaian arah kebijakan OJK kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik.

PTIJK 2022 mengusung tema "Penguatan Sektor Jasa Keuangan untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Penciptaan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru." Sesuai tema tersebut, pada PTIJK tahun ini akan membahas berbagai tantangan dan peluang yang harus dihadapi pelaku sektor jasa keuangan selama setahun ke depan.

Penguatan pelaku industri jasa keuangan penting dilakukan mengingat peran vital sektor usaha ini terhadap pertumbuhan ekonomi. Kehadiran pelaku industri jasa keuangan yang kuat dan adaptif mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi, dan di saat bersamaan turut menciptakan sumber ekonomi baru, mendorong perwujudan nilai-nilai ekonomi hijau, dan membantu Indonesia menghadapi dampak-dampak turunan dari perubahan iklim yang terjadi.

Pada PTIJK 2022, OJK akan memaparkan seluruh tantangan dan kesempatan yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku industri jasa keuangan. Pemaparan OJK nanti juga akan memuat tujuh kebijakan yang sudah disiapkan otoritas demi menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, meningkatkan perlindungan konsumen, dan mendorong perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, PTIJK kali ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh Anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2012 - 2017, Anggota DPR/MPR, Pimpinan Kementerian/Lembaga Negara, Kepala Daerah, Pimpinan Lembaga di IJK, serta para Pemimpin Redaksi Media Massa dan pemangku kebijakan strategis lain.

PTIJK 2022 akan diselenggarakan pada Kamis (20/1/2022) pukul 09.30 WIB. Acara ini akan digelar dalam format hybrid (pertemuan fisik dan virtual) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. PTIJK 2022 juga dapat disaksikan secara live hanya di CNBC Indonesia TV dan cnbcindonesia.com.


(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB

Most Popular