Pemerintah Akan Lelang 12 Blok Migas di 2022, Ada yang Minat?

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 January 2022 12:45
Kilang minyak Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menawarkan 12 wilayah kerja (WK/ Blok) minyak dan gas bumi (migas) pada 2022. Jumlah ini lebih rendah dari yang ditawarkan pada 2021 sebanyak 14 blok migas.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam konferensi pers, Rabu (19/01/2022).

"Pada 2022 kami akan menyiapkan lelang 12 WK migas," ungkapnya saat konferensi pers, Rabu (19/01/2022).

Dia menyebut, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No.12 tahun 2020 tentang memberikan fleksibilitas bentuk kontrak dalam lelang wilayah kerja, pemerintah juga akan membebaskan calon investor untuk memilih bentuk kontrak migas, baik Kontrak Kerja Sama (PSC) Cost Recovery atau PSC Gross Split.

Perlu diketahui, pada 2021 pemerintah telah melelang 14 blok migas. Namun, baru 2 blok migas yang telah dilakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama yakni WK Liman (oleh Husky Energy International Corporation) dan WK South CPP (oleh PT Energi Mega Persada Tbk).

Pada lelang tahap 1 2021, pemerintah melelang enam blok migas pada 17 Juni 2021, terdiri dari empat blok migas yang ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal) dan dua blok migas melalui lelang reguler.

Namun sayangnya, yang laku hanya dua blok migas dari penawaran langsung yaitu Blok Liman, Jawa Timur yang dimenangkan oleh Husky Energy International Corporation, dan Blok South CPP, Riau Barat, oleh PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Meski demikian, pada 29 November 2021 pemerintah kembali membuka lelang blok migas tahap 2 2021 sebanyak delapan blok migas.

Adapun delapan blok migas yang ditawarkan pada tahap 2 2021 ini terdiri dari empat blok yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung dan empat blok migas ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler.

Namun demikian, hingga kini pengumuman pemenang untuk lelang blok migas tahap 2 2021 belum diumumkan.

Berikut 8 blok migas yang dilelang pada tahap 2 2021 tersebut:

A. Penawaran Langsung

- Blok Eksploitasi:
1. Blok Bertak Pijar Puyuh
Daratan Sumatera Selatan, luas 266,99 km2, minimum komitmen pasti 5 sumur workover.

- Blok Eksplorasi:
1. Blok North Ketapang
Daratan dan Lepas Pantai Jawa Timur, luas 3.121,4 km2, minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G), dan akuisisi dan processing seismik 3D 300 km2.

2. Blok Agung I
Lepas Pantai Bali dan Jawa Timur, luas 6.656,73 km2, minimum komitmen pasti G&G, dan akuisisi dan processing seismik 3D 2.000 km2.

3. Blok Agung II
Lepas Pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur, luas 7.969,84 km2, minimum komitmen pasti G&G, dan akuisisi dan processing seismik 3D 2.000 km2.

B. Lelang Reguler

1. Blok West Palmerah
Daratan Sumatera Selatan dan Jambi, luas 566,3 km2, minimum komitmen pasti G&G dan akuisisi dan processing seismik 2D 200 km.

2. Blok Paus
Lepas pantai Natuna, luas 8.214 km, minimum komitmen pasti G&G, akuisisi dan processing seismik 3D 200 km2, dan satu sumur eksplorasi.

3. Blok Maratua II
Daratan dan lepas pantai Kalimantan Utara, luas 5.333,33 km, minimum komitmen pasti G&G, akuisisi dan processing seismik 2D 1.000 km.

4. Blok Karaeng
Daratan dan lepas pantai Sulawesi Selatan, luas 6.845,36 km, minimum komitmen pasti G&G, akuisisi dan processing seismik 2D 200 km.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bukan Pemenang 2 Blok Migas Ini, Pertamina Ditawari Jatah 15%


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading