Biang Kerok Kemiskinan RI: Beras & Rokok!
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sederet komoditas yang menjadi penyumbang kemiskinan di tanah air. Tertinggi adalah beras, rokok kretek filter dan telur ayam ras.
"Kenaikan harga maupun penurunan berpengaruh pada garis kemiskinan," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers awal pekan ini.
Ketiga komoditas tersebut mengisi daftar teratas, baik di perkotaan maupun perdesaan. Di bawahnya ada daging ayam ras, mie instan dan kopi bubuk serta kue basah untuk perkotaan. Perdesaan meliputi daging ayam ras, gula pasir dan mie instan.
Adapun kelompok bukan makanan yang mempengaruhi kemiskinan adalah perumahan, bensin dan lisrik untuk perkotaan dan perdesaan.
Secara total garis kemiskinan per September 2021, sebesar Rp 486,168 per kapita per bulan naik 2,89% dibandingkan bulan sebelumnya. Makanan mengambil porsi terbesar yaitu 74,05%.
Jumlah penduduk miskin Indonesia per september 2021 adalah 26,50 juta orang atau 9,71%. Realisasi kemiskinan secara keseluruhan turun 1,04 juta orang terhadap Maret 2021 dan turun 1,05 juta orang terhadap September 2020.
(mij/mij)