Sri Mulyani Bantah Dana Ibu Kota Baru Digantungkan ke APBN

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
18 January 2022 15:22
Infografis, APBN 2021 Tutup Buku Sri Mulyani Girang
Foto: Infografis/ APBN 2021 Tutup Buku Sri Mulyani Girang/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru mayoritas menggunakan APBN. Anggaran masih dihitung, namun dipastikan tidak membebani APBN.

"Kalau mengenai anggaran apalagi tadi porsi APBN dan lain-lain, nanti akan kita hitung ya," ujarnya di Komplek Parlemen DPR RI, Selasa (18/1/2022).

Sebelumnya, total anggaran pembangunan IKN dalam website resmi diberikan dalam dua besaran. Pertama 53,5% menggunakan APBN dan 46,5% menggunakan dana dari swasta, BUMN hingga KPBU. Namun hal ini tersebut dikatakan tidak ada, karena sampai saat ini masih dihitung.

"Jadi sebenarnya nggak ada yang disebut hari ini preconception 53% adalah APBN. Seperti tadi saya sampaikan, kita akan lihat tahapannya yang sudah ada dalam UU," jelasnya.

Adapun tahap awal akan berlangsung pada tahun 2022-2024. Untuk tahap awal ini akan dibangun berbagai infrastruktur dasar yang tentunya akan lebih banyak menggunakan APBN, namun untuk selanjutnya akan berkurang.

Sebab, pemerintah akan mempertimbangkan situasi Covid-19, kebutuhan untuk anggaran pemilihan umum pada 2024 mendatang yang tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Itu biasanya kalau di front end APBN akan lebih banyak. Namun saya sampaikan 2022-2024 itu ada juga program-program yang semuanya harus diseimbangkan tadi. COVID-19, pemulihan ekonomi, pemilu. Maka kita semuanya nanti akan lihat di dalam konteks anggaran," ungkapnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Para Sultan Minggir, Sri Mulyani Lebih Tajir

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular