
AS Krisis? Viral Rak Supermaket Kosong Melompong, Tisu Hilang

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa supermarket besar di Amerika Serikat (AS) mulai melaporkan kesulitan untuk mendapatkan pasokan. Bahkan, beberapa rak supermarket sudah mulai kosong.
Pembeli di media sosial disebutkan mulai mengeluhkan. Hal-hal seperti sayur, pasta dan daging kosong di beberapa toko Walmart. Bahkan, tisu dan produk kebersihan rumah di Publix dan Cotsco hilang.
Menurut salah satu perusahaan pemasok sayuran seperti bawang dan asparagus, Owyhee Produce, hal ini disebabkan oleh naiknya harga pengiriman barang. CEO perusahaan itu, Shay Myers, mengatakan biaya pengiriman naik tiga kali lipat.
"Kami biasanya akan mengirimkan, Pantai Timur ke Pantai Barat, dengan harga sekitar USD 7.000. Hari ini berkisar antara USD 18.000 dan USD 22.000," ujarnya kepada Reuters, Sabtu (15/1/2022).
Shay mengatakan bahwa kenaikan ini dipengaruhi juga oleh badai salju dan es baru-baru ini yang mengganggu lalu lintas. Dalam situasi ini, ia mengaku memilih untuk menimbun barang sementara hingga keadaan mulai pulih. Apalagi bahan pangan yang diproduksinya bukanlah bahan pangan yang mudah untuk rusak dalam waktu singkat.
"Barang seperti makanan kaleng, soda, keripik itu tidak dikirimkan karena mereka tidak mau membayar dua kali lipat, tiga kali lipat ongkos kirim, dan barang-barang mereka tidak rusak dalam empat hari," katanya.
Sementara itu, Wakil Presiden Komunikasi dan Penelitian Asosiasi Merek Konsumen AS, Katie Denis, menyalahkan kelangkaan tersebut pada minimnya tenaga kerja. Kehilangan ini disebabkan oleh penularan varian Omicron yang mulai menginfeksi para pekerja.
"Industri barang dalam kemasan konsumen kehilangan sekitar 120.000 pekerja dan hanya 1.500 pekerjaan yang ditambahkan bulan lalu," katanya.
Tak hanya itu, ia menambahkan konsumen terus menimbun bahan makanan akibat keputusan mereka untuk di rumah demi mengekang penyebaran varian. Denis mengatakan permintaan selama lima bulan terakhir setinggi atau lebih tinggi dari pada Maret 2020 di awal pandemi.
AS sendiri kini sedang mengalami inflasi. Dalam data terbaru, Indeks Harga Konsumen (CPI/IHK) naik 0,5% pada Desember 2021, setelah naik 0,8% di November sebelumnya. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam empat dekade terakhir.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor Sejak 1981, Inflasi AS Tembus 8,5%