FOTO

Selain Pupuk, Hama Tikus Ngamuk Bikin Petani Nangis!

(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto), CNBC Indonesia
Senin, 17/01/2022 20:20 WIB

Petani mengelukan hama tikus yang mengakibatkan sawahnya gagal panen.

1/6 Petani Tangerang (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Petani menggiling padi yang telah dipanen di kawasan di Desa Kalibaru, Kabupaten, Tangerang, Senin (17/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/6 Petani Tangerang (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Petani di kawasan ini mengelukan hama tikus yang mengakibatkan sawahnya gagal panen. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/6 Petani Tangerang (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Samin salah satu petani di kawasan ini mengeluhkan sawahnya yang gagal panen karena hama tikus "Kira-kira oktoberlah kemarin pas banjir hama tikus masuk, sawah saya tiga hektar gagal panen," kata Samin. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/6 Petani Tangerang (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain Samin, Mardin yang juga petani di wilayah ini mengeluhkan penurunan hasil panen karena hama tikus dan wereng "Biasa kita dapet lima puluh karung, paling sekarang tiga puluh," jelas Mardin. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/6 Petani Tangerang (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Akibat susahnya dikitnya produksi gabah, saat ini harga gabah naik "Tahun ini lumayan tapi padinya kaga ada, harga satu karung empat ratus dua puluh per kwintal," terang Mardi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/6 Petani Tangerang (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Samin bercerita ia juga sulit mendapatkan pupuk subsidi karena harus menggunakan kartu anggota. Samin mengatakan untuk harga pupuk subsidi ia dapat dengan harga Rp. 300 ribu dan non subsidi Rp 600 ribu "tadinya mah ngga (pupuk subsidi) dua ratus empat puluh belom lama ini naik lagi, musim-musim kemarin," pungkas Mardi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)