Ada Apa Xi Jinping? China Buat Robot Intai Himalaya

Jakarta, CNBC Indonesia - China dilaporkan telah berhasil mengembangkan robot bionik berkaki empat bertenaga listrik terbesar di dunia. Robot itu rencananya akan digunakan dalam misi penjagaan perbatasan di medan-medan berat Pegunungan Himalaya.

Dalam pemberitaan Global Times, Senin (17/1/2022), robot itu diklaim memiliki kemampuan handal untuk bergabung dengan pengiriman logistik dan misi pengintaian di lingkungan kompleks yang telah terbukti terlalu menantang bagi tentara manusia. Dalam sebuah video, terlihat bahwa robot itu memiliki tinggi dan panjang setara dua kali lipat orang dewasa.

"Robot yang dikembangkan secara independen oleh China adalah yang terbesar, terberat, dan paling mampu off-road di dunia dari jenisnya," ujar laporan China Central Television (CCTV).

"Robot itu dapat membawa hingga 160 kilogram, dan meskipun ukurannya besar, ia dapat berlari hingga 10 kilometer per jam."

Nyatanya, robot ini bukanlah robot pertama yang dikembangkan negara pimpinan Presiden Xi Jinping itu. Contoh lain adalah anjing mekanik bionik bernama Geda. Geda memiliki bobot 32 kilogram, tetapi dapat membawa muatan penuh 40 kilogram barang melewati jalanan hutan, jalan berbatu, lorong sempit, dan jembatan papan tunggal.

Menurut analis militer China, robot adalah pilihan yang sangat baik untuk misi di daerah perbatasan terpencil di mana pemantauan terus-menerus diperlukan tetapi kondisinya tidak mendukung kehadiran manusia yang konstan.

"Ini juga akan memainkan peran penting di zona pertempuran yang sangat berisiko, karena dapat menggantikan beberapa pengintai manusia dan tim pengiriman dan mengurangi korban," kata pakar tersebut.

Dalam sejarahnya, China sendiri memiliki sejarah konfrontasi bersenjata di wilayah perbatasannya di Himalaya yang langsung berbatasan dengan India. Pada tahun 2020, pasukan China dan India bahkan sempat terlibat baku tembak yang menewaskan puluhan anggota militer.