Jangan Anggap Remeh! Kasus Omicron Tetangga RI Meledak Lagi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 January 2022 18:10
Lonjakan Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial warganya. (REUTERS/EDGAR SU)
Foto: Lonjakan Covid-19 yang terjadi membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk memperketat pembatasan sosial warganya. (REUTERS/EDGAR SU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura mencatatkan 946 kasus baru Covid - 19 varian pada Jumat (14/1/2022), termasuk 363 yang berasal dari infeksi luar negeri. Sementara 832 kasus diantaranya merupakan varian Omicron.

Melansir Channel News Asia, Ada satu kasus meninggal di Singapura pada hari itu, menjadikan total kematian karena Covid - 19 menjadi 840 orang menurut statistic infeksi terbaru di situs Kementerian Kesehatan Malaysia.

Jumlah kasus covid - 19 yang dicatatkan hari Jumat itu lebih rendah ketimbang pada hari sebelumnya, Kamis (13/1/2022) sebanyak 960 kasus.

Di antara kasus baru itu 582 ditransmisikan secara lokal, Meski Kementerian Kesehatan tidak merinci jumlah kasus di masyarakat dan asrama pekerja migran.

Namun sebanyak 832 kasus infeksi varian Omicron itu, dikonfirmasi pada hari Jumat kemarin, 289 berasal dari kasus luar negeri dan 543 berasal dari dalam negeri.

Sementara ada 185 pasien di rumah sakit dimana 8 pasien membutuhkan suplai oksigen dan 11 berada pada perawatan intensif.

Dari tingkat vaksinasi Singapura padahal sudah cukup tinggi mencapai 91% populasi negeri singa merlion. Ankga ini termasuk vaksin yang disuntikan kepada anak berusia 5 - 11 tahun. Selain itu 50% dari total populasi sudah menerima suntikan booster vaksin.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Bikin Was-was, Singapura Jaga Ketat Pintu Masuk!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular