Setelah Tommy Soeharto, Satgas BLBI Akan Lelang Aset Texmaco
Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) akan melelang beberapa aset obligor/debitur yang sudah disita negara. Baru-baru ini lelang dilakukan untuk aset milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang sebelumnya dijadikan jaminan.
Direktur Hukum dan Humas DJKN Kemenkeu Tri Wahyuningsih Retno mengatakan, aset Texmaco juga bisa dilelang oleh pemerintah. Namun, hal itu masih dibahas karena aset texmaco yang disita tersebar di banyak wilayah.
"Aset Texmaco tersebar. Kalau bisa lelang ya kita lelang," ujarnya dalam media briefing, Jumat (14/1/2022).
Adapun aset jaminan milik grup Texmaco yang sudah disita terdiri atas 587 bidang tanah yang tersebar di lima lokasi berbeda yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Pekalongan, Kota Batu, dan Kota Padang dengan total luas seluruhnya 4.794.202 m2.
Penyitaan dilakukan dalam upaya pelunasan utang yang dimiliki Texmaco dengan total nilai mencapai Rp 31,72 triliun dan US$ 3,91 juta.
Menurutnya, untuk proses lelang akan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Prosesnya akan dilakukan setelah ada keputusan dari satgas BLBI.
"Nanti pasti kita umumkan melalui media," kata dia.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyitaan aset hingga lelang dilakukan pemerintah karena Texmaco tidak ada niat untuk membayar utangnya. Bahkan, Texmaco masih tetap kekeh tak memiliki utang ke pemerintah.
"Masing-masing pihak masih tetap pada pendiriannya, bahwa mereka bilang tidak punya hutang, kami bilang dia punya utang," jelas Ani.
Sebelumnya pemerintah juga sudah melakukan pemanggilan kedua ke grup Texmaco untuk membicarakan penyelesaian pembayaran utangnya ke negara. Namun, karena tidak kesepakatan.
"Sudah melakukan pemanggilan tahap kedua. Kita panggil melalui surat sampai dua kali. Kalau ketemu sekali kita bisa ada progress, pasti tidak ada pemanggilan kedua apalagi sampai koran. Kalau sampai koran, berarti tidak datang atau kalau datang dia janji apa tapi nggak menunaikan janjinya makanya kita ambil (sita aset)," pungkasnya.
(mij/mij)