
Potret Ratusan Buruh Seruduk Gedung DPR Tolak UU Cipta Kerja
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan berbagai elemen serikat buruh melakukan aksi demo di gerbang gedung DPR, Jakarta.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan berbagai elemen serikat buruh lainnya melakukan unjuk rasa di depan pintu gerbang utama Gedung DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Jumat (14/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, massa buruh tersebut mayoritas menggunakan ikat kepala berwarna jingga dan kaos berwarna biru dongker. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kebanyakan dari mereka menggunakan masker namun tidak dalam posisi benar karena ada di bawah dagu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain itu, kerumunan tersebut juga memakan sebagian jalan Gatot Subroto sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sementara, ratusan anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya tampak berjaga-jaga di lokasi baik yang mengenakan seragam dinas maupun baju hazmat berwarna putih. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, tampak berada di mobil komando untuk memimpin jalannya aksi. Para buruh berasal dari berbagai organisasi, di antaranya Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), buruh migran, guru honorer, organisasi perempuan, dan pekerja rumah tangga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Said mengatakan, ada empat tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini. Pertama, adalah menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Kedua, buruh meminta disahkannya Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Ketiga, buruh meminta Surat Keputusan Gubernur terkait dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2022 direvisi. Keempat, revisi juga dilakukan pada Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)