Vaksin Booster Gratis ke Semua Warga RI, Anggaran Covid Aman?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Kamis, 13/01/2022 09:20 WIB
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menggratiskan suntikan vaksin dosis ketiga (booster) kepada masyarakat umum. 

Dengan pemberian vaksinasi gratis ini, maka pemerintah lah yang harus menyediakan anggaran yang sudah pasti diambil dari APBN. Lalu adakah anggarannya?


Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata masih enggan merinci anggarannya. Ia menyebutkan saat ini masih dilakukan koordinasi dengan Kementerian terkait mengenai anggaran vaksin booster tersebut.

"Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Tentu ada anggaran yang harus disiapkan," ujarnya kepada CNBC Indonesia beberapa hari lalu.

Meski belum merinci jumlah anggarannya, namun ia menyebutkan akan diambil dari anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional tahun ini yang berjumlah Rp 414 triliun. Di mana porsi untuk kesehatan adalah Rp 117 triliun.

Selain itu, juga ditekankan tidak semua dosis vaksin booster dibeli pemerintah, karena ada beberapa yang dihibahkan. Oleh karenanya, kemungkinan anggarannya tidak akan sebesar vaksin dosis pertama dan kedua.

"Tapi perlu diketahui bahwa kita juga menerima hibah vaksin dalam jumlah cukup banyak," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil