Ahli Beri Kabar Gak Enak Lagi soal Omicron, Vaksin Telat

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli kesehatan memberikan peringatan terbaru mengenai Covid-19, Omicron. Hal ini dilontarkan setelah CEO raksasa farmasi Pfizer mengungkapkan bahwa vaksin khusus Varian Omicron akan tersedia pada Maret, 2022.

Kepada CNBC International, Direktur Eksekutif Pusat Akses Vaksin Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, Dr. William Moss, mengatakan bahwa hal ini sebenarnya sudah terlambat. Sebenarnya, vaksin khusus Omicron akan sangat efektif bila muncul Desember lalu.

"Itu masih bisa berharga tetapi saya pikir dalam banyak hal, sudah terlambat untuk gelombang omicron saat ini," kata Moss dikutip Selasa (11/1/2022).

Hal yang sama juga diungkapkan ahli epidemiologi penyakit menular Dr. Shaun Truelove. Ia bahkan menyebut vaksin itu tidak akan menjadi efektif pasalnya mungkin banyak yang sudah terinfeksi sebelum vaksin khusus itu rampung.

Meski begitu, Dr Truelove menyebutkan bahwa vaksin itu mungkin akan tetap efektif jika kekebalan pasca infeksi berkurang. Termasuk  memerangi varian baru yang dapat muncul di masa depan.

"Tetapi tidak mungkin untuk mengetahui apa dampak yang akan terjadi sampai sekarang," katanya.

Omicron sendiri saat ini dengan cepat menulari masyarakat dunia. Varian dengan 32 mutasi itu bahkan sudah mulai mendominasi kasus-kasus infeksi di negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS).

Varian ini sendiri masih dalam pemantauan para ilmuwan. Sejauh ini, ditemukan bahwa varian itu tidak lebih berbahaya dari Varian Delta. Meski memiliki kemampuan penularan yang masif, sebagian besar infeksi varian ini dilaporkan ringan atau bahkan tanpa gejala.