Alert! 57 Kasus Transmisi Lokal Omicron Ditemukan di DKI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 January 2022 12:25
Sejumlah stasiun kereta rel listrik (KRL) Commuter Line tampak ramai dengan penumpang seiring penerapan 100 persen kapasitas dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia.com, Rabu (5/12) pukul 18.00 WIB, KRL jurusan TNn Abang-Serpong maupun Tn Abang-Bogor terisi hampir penuh ketika tiba di Stasiun Tn Abang. Dengan kapasitas gerbong yang kini dapat menampung hingga 100 persen, warga tampak berdiri berdesakan saat menunggu kereta. Pengguna KRL sulit menjaga. Beberapa calon penumpang yang mendapati KRL yang datang sudah penuh, tampak ragu-ragu untuk naik. Sebagian akhirnya memutuskan menunggu kereta berikutnya. Seperti diketahui Jakarta PPKM level 2 berlaku mulai hari ini (4/1). Pemerintah kembali memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali selama 2 pekan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/1/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan telah menemukan 57 kasus transmisi lokal varian omicron. Angka tersebut berasal dari total 407 kasus Covid-19 omicron di Ibu Kota.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Selasa (11/1/2022).

"Dari 407 orang yang terinfeksi, 86% atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi.

Pada awal pekan ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta naik sebanyak 255 kasus menjadi 2.129 orang. Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan atau isolasi mandiri.

"Perlu digarisbawahi bahwa 1.603 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi.

Dwi mengatakan perkembangan kasus aktif di Ibu Kota berdasarkan hasil tes PCR yang bertambah 360 orang. Sehingga, totalnya adalah 867.662 kasus, di mana 259 di antaranya pelaku perjalanan luar negeri.

Adapun dari total 867.662 kasus, sebanyak 851.99 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 98,2%. Sementara itu, sebanyak 13.589 orang lainnya meninggal dunia.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sengatan Nyata Omicron: Kasus Covid-19 DKI Melonjak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular