
Wahai Warga +62, Ada Pesan Khusus dari Jokowi Soal Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk menunda sementara waktu perjalanan ke luar negeri.
Permintaan tersebut tak lepas dari kasus varian baru Covid-19 omicron yang terus mengalami kenaikan, yang mayoritasnya disebabkan karena para pelaku perjalanan luar negeri.
"Presiden secara spesifik menganjurkan untuk menahan diri beberapa minggu ke depanĀ untuk tidak ke luar negeri," kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (10/1/2022).
Berdasarkan catatan pemerintah, mayoritas kasus omicron berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri. Maka dari itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri.
"Kasus harian menyebabkan kasus aktif dan perawatan di pasien Jawa Bali karena PPLN. Misalnya di 9 Januari lalu di Jakarta dari 393 kasus, hampir 300 kasus di antaranya pelaku perjalanan luar negeri," katanya.
"Kami mohon teman sekalian menahan diri untuk tidak ke luar negeri kecuali penting," jelasnya.
Kendati demikian, Luhut menegaskan bahwa meskipun kasus omicron terus bertambah, angka kematian kaus Covid-19 masih terkendali. Catatan pemerintah, hanya ada 1 kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Sampaikan Kabar Baik Soal Covid-19 Omicron, Ini Dia!