
RI Ternyata Punya Gunung Emas kaya Kongo, Jumlahnya Bejibun!

Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung emas rupanya tidak hanya dimiliki Republik Demokratik Kongo. Indonesia diketahui juga termasuk ke dalam jajaran 10 besar produsen dan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, hasil dari beberapa 'gunung emas' yang ada.
Mayoritas hasil tambang emas Indonesia berasal dari tambang tembaga dan emas raksasa Grasberg di Papua, di mana tambang ini dioperasikan oleh perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS), Freeport McMoran. Tambang ini juga yang menduduki peringkat pertama sebagai tambang emas terbesar di dunia.
Adapun Newmont Mining yang kini juga sudah menjadi milik Indonesia setelah diakuisisi oleh perusahaan tambang dan energi Medco. Newmont Mining di Indonesia telah berganti nama menjadi Amman Mineral dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Sumbawa, salah satu wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selanjutnya, ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang memiliki kilang Logam Mulia dengan produksi sekitar 5 ton emas per tahun dari dua tambangnya di Indonesia, yakni Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten. Selain itu, ada pula tambang emas yang berbasis di Hong Kong G-Resources, yang menambang tambang emas dan perak Martabe di Sumatera Utara.
Selain penambang-penambang emas tersebut, Indonesia masih memiliki beberapa penambang gunung emas lainnya. Ini membuktikan bahwa Indonesia masih tidak kalah dalam sektor penambangan dengan negara lain.
Dari banyaknya 'gunung emas', menurut USGS pada 2020, Indonesia sendiri tercatat memproduksi emas hingga 130 ton. Produksi emas yang melimpah ini bahkan berkontribusi terhadap 4% total output global.
Tak hanya itu, RI juga tercatat memiliki cadangan emas terbesar kelima di dunia dengan total cadangan mencapai 2.600 ton pada 2020. Ini setara dengan hampir 5% cadangan emas dunia.
Dalam bentuk bijih, mengacu pada data Kementerian ESDM, cadangan emas primer Indonesia per 2019 mencapai 1,2 miliar ton. Untuk emas aluvial cadangan bijihnya lebih besar lagi bahkan mencapai 11,94 miliar ton.
Sayangnya, apabila dilihat dari sisi perdagangan internasional, nilai ekspor emas terhadap total ekspor dan pangsanya terhadap total ekspor emas global masih terbilang kecil. Setidaknya nilai ekspor emas Indonesia tercatat mencapai US$ 2,06 miliar.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Geger! Warga Temukan 'Bukit Emas' di Proyek Jalan