Ekspor Batu Bara Disetop, Industri Kapal RI Ikut Berbenah

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 January 2022 19:41
Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners Association/ INSA) mengungkapkan dengan adanya pelarangan ekspor batu bara, bisa menjadi momentum agar manajerial perkapalan di Indonesia dibenahi.

Pasalnya saat ini pengangkutan ekspor batu bara di Tanah Air justru diangkut oleh kapal-kapal asing.

"Kita harapannya ke depan bahwa peran besar dari industri pelayaran nasional akan lebih besar, dengan demikian harapan kita akan lebih banyak lagi angkutan-angkutan domestik menggunakan kapal-kapal nasional," jelas Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/1/2022).

Kendati demikian, adanya pelarangan ekspor batu bara ini membuat pengiriman batu bara saat ini diutamakan untuk mengirimkannya ke daerah-daerah tertentu.

"Jadi rata-rata sudah kontrak masing-masing dan mungkin ada pengalihan ke daerah-daerah tertentu (di Indonesia)," tuturnya.

Dengan pengiriman batu bara daerah-daerah di Indonesia ini, kata Carmelita, membawa berkah tersendiri bagi industri perkapalan domestik karena biasanya pengiriman batu bara di Tanah Air dilakukan di kawasan daerah lepas pantai dan batu bara tersebut datang diambil melalui arus sungai.

"Di Kalimantan itu banyaknya dari aliran-aliran sungai. Jadi memang 95% angkutan batu bara kita dilakukan lewat kapal domestik," jelasnya.

Carmelita berharap di tahun ini, industri perkapalan domestik bisa bersaing dengan industri perkapalan asing.

Selain itu, industri jasa perkapalan berharap akan diberikan insentif pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah.

"Kita banyak sekali kena PPN, mulai dari BBM kena PPN, di pelabuhan kena PPN. Banyak sekali di bisnis pelayaran itu terkena PPN. Mungkin udah waktunya kalau memang negara maritim, perhatian pemerintah ke kita jangan terlalu banyak dikenakan biaya-biaya pada pelayaran," jelasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Imbas Larangan Ekspor Batu Bara ke Industri Kapal RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular