Cabut Ribuan Izin Usaha, Jokowi: Banyak Disalahgunakan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan terus melakukan pembenahan dan penerbitan izin yang selama ini disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Berbicara usai dalam konferensi pers usai rapat terbatas yang digelar secara tertutup, Jokowi menegaskan pemerintah akan melakukan pembenahan dengan memberikan kemudahan izin usaha yang transparan dan akuntabel.

"Tetapi izin-izin yang disalahgunakan pasti akan kami cabut," tegas Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022).

Pemerintah telah memutuskan untuk mencabut 2.078 izin perusahaan penambangan mineral dan batu bara karena dianggap tidak pernah menyampaikan rencana kerja dan tidak pernah digunakan.

Selain itu, Jokowi juga mencabut sebanyak 192 izin sektor kehutanan seluas 3.126.439 hektare, dan mencabut hak guna usaha (HGU) seluas 34.448 hektare milik badan hukum.

"Izin yang tidak dijalankan, yang tidak produktif yang dialihkan ke pihak lain serta yang tidak sesuai dengan peruntukan dan peraturan kita cabut," tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan pemerintah akan memegang penuh amanat konstitusi bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"Pemerintah akan memberikan kesempatan pemerataan pemanfaatan aset bagi kelompok masyarakat dan organisasi sosial keagamaan yang produktif termasuk kelompok petani, pesantren dan lain2 yang bisa bermitra perusahaan yang kredibel dan berpengalaman," katanya.

"Indonesia Terbuka bagi investor yang kredibel yang memiliki rekam jejak dan reputasi yang baik serta memiliki komitmen untuk ikut sejahterakan rakyat dan menjaga kelestarian alam," tegasnya.