
Bakar-bakaran! Potret Kazakhstan Rusuh karena LPG Naik
Pemerintah Kazakhstan memutuskan untuk memberlakukan keadaan darurat di negara itu setelah terjadi demo besar-besaran akibat kenaikan harga energi.

Sejumlah pendemi menyerang minivan polisi saat protes terhadap kenaikan biaya LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mengangkat batas harga bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/1/2022). Pemerintah Kazakhstan memutuskan untuk memberlakukan keadaan darurat di negara itu setelah terjadi demo besar-besaran akibat kenaikan harga energi. (REUTERS/Pavel Mikheyev)

Protes besar warga dilaporkan terjadi di kota Almaty yang merupakan kota terbesar di negara kaya minyak itu. Pihak kepolisian juga disebut berusaha untuk membubarkan kerusuhan yang terjadi di kota itu pada Selasa malam. Protes tersebut mengakibatkan mobil polisi terbakar. (REUTERS/Pavel Mikheyev)

"Presiden Kassym-Jomart Tokayev menandatangani perintah tentang keadaan darurat di Almaty dan wilayah barat Mangystau yang kaya hidrokarbon mulai 5 Januari hingga 19 Januari," situs web kepresidenan melaporkan. (REUTERS/Pavel Mikheyev)

Selain itu, jam malam akan diberlakukan di kedua wilayah dari pukul 23:00 hingga 7:00. Tokayev sendiri terus menyerukan agar massa tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi. (AP/Vladimir Tretyakov)

"Jangan tunduk pada provokasi dari dalam dan dari luar. Jangan mengindahkan seruan untuk menyerang gedung-gedung pemerintah. Ini adalah kejahatan yang Anda akan dihukum. Pemerintah tidak akan dijatuhkan, tetapi kami tidak membutuhkan konflik," kata Tokayev. (AP/Vladimir Tretyakov)

Sementara itu, kondisi saat ini di Almaty sendiri dilaporkan masih cukup panas. Para pengunjuk rasa berteriak "orang tua keluar" yang mereferensikan pendahulu dan mentor Tokayev, mantan Presiden Nursultan Nazarbayev. Massa juga meminta Tokayev untuk mundur. (REUTERS/Pavel Mikheyev)

Aplikasi Messenger Telegram, Signal dan WhatsApp juga diblokir dari negara itu untuk sementara waktu. Tak hanya media sosial, kantor berita yang mengabarkan insiden demonstrasi itu juga diblokir. (REUTERS/Pavel Mikheyev)

Penyebab awal kerusuhan kali ini sendiri bermula dari naiknya harga LPG di wilayah Mangystau yang kaya hidrokarbon. Pemerintah Tokayev sendiri telah berusaha untuk menekan komoditas energi itu namun sejauh ini upaya tersebut masih gagal memuaskan keinginan masyarakat. (REUTERS/Pavel Mikheyev)