
Penumpang Angkutan Laut Anjlok 26% Saat Libur Nataru

Jakarta, CNBC Indonesia - Posko monitoring penyelenggaraan transportasi pada libur natal dan tahun baru (Nataru) yang berlangsung 17 Desember 2021 - 4 Januari 2022 sudah berakhir. Dimana terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum pada periode itu, kecuali angkutan laut.
![]() Ratusan warga mulai berdatangan dari KA Kertajaya jurusan Surabaya, Pasar Turi - Jakarta, Stasiun Pasar Senen, Senin (3/1/2022). Warga yang berpergian ke luar kota di periode Nataru mulai tiba di Jakarta.Secara keseluruhan 10 ribuan penumpang. Dari Pasar Senen sendiri sekitar 5.000 ribu pengguna dan dari gambir 5.000," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunnisa, Jelasnya. Pengguna kereta di musim libur tahun ini tak jauh berbeda dengan 2020, sekitar 12 ribu orang. Namun, penumpang kereta yang berangkat Stasiun Pasar Senen dan Pasar Gambir masih cukup banyak. Sekitar 3.000 penumpang di hari ini.Walau ada peningkatan pengguna kereta jarak jauh di musim libur tahun ini, jumlah penumpang masih jauh di bawah masa sebelum pandemi. Rata-rata penumpang pada musim libur natal dan tahun baru biasanya berada di kisaran 25 ribu orang per hari. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan meski ada peningkatan mobilitas masyarakat, arus transportasi berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru," kata Budi dalam keterangan, Rabu (5/1/2022).
Dari data yang dihimpun posko pemantauan, jumlah penumpang mencapai 5.871.300 orang, naik 10,71% dibandingkan masa libur tahun lalu 5.303.161.
Adapun rincian penumpang sebagai berikut:
1. Angkutan bus, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 22,09% yaitu dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang.
2. Angkutan penyeberangan, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 0,66% yaitu dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang.
3. Angkutan udara, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10,27% yaitu dari 2.001.836 penumpang menjadi 2.207.370 penumpang.
4. Angkutan laut, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 26,04% yaitu dari 475.838 penumpang menjadi 351.929 penumpang.
5. Angkutan kereta api, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 56,46% yaitu dari 540.503 penumpang menjadi 845.691 penumpang.
Kendaraan pribadi juga mengalami peningkatan. Tercatat jumlah kendaraan Golongan I yang keluar masuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) di 4 gerbang tol utama (Cikupa, Cikampek Utama, Kalihurip, dan Ciawi) naik 17,5%. Totalnya 3,47 juta kendaraan pada Nataru tahun lalu, menjadi 4,11 juta kendaraan pada Nataru kali ini.
Sedangkan untuk kendaraan Golongan II - V (angkutan barang) mengalami peningkatan 27,7% dari 755 ribu kendaraan pada Nataru tahun lalu, menjadi 964 ribu kendaraan pada Nataru kali ini.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Syarat RI Tahan Gelombang 3 Covid: Kasus di Bawah 2.700/Hari