Terungkap! Asal Munculnya Kasus Pertama Flurona di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan munculnya penyakit Flurona. Penyakit ini merujuk pada seseorang yang terinfeksi flu dan Covid-19 bersamaan.

Kasus pertama Flurona sendiri terdeteksi di Israel. Hal itu diidap oleh seorang wanita hamil. Ia belum divaksin dan kini menderita gejala ringan serta dirawat di rumah sakit (RS) Beilinson di Petah Tikva.

Kementerian Kesehatan Israel menyebut masih mempelajari kasus ini. Mereka masih melihat apakah ini bisa menyebabkan gejala penyakit yang parah atau ringan saja. Sejauh ini, gejala 'flurona' tampak ringan meski menyebabkan orang yang terinfeksi mengalami kesulitan bernapas.

"Kasus 'flurona' yang teridentifikasi, sebagaimana beberapa orang menyebutnya, relatif ringan," kata dokter di Beilinson mengutip Times of Israel, Senin (3/1/2021).

"Penyakitnya adalah penyakit yang sama. Mereka virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena keduanya menyerang saluran pernapasan bagian atas."

Pada faktanya, Covid dan influenza termasuk dalam kelompok penyakit yang sama. Keduanya bersifat virus dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas karena virus menyerang saluran pernapasan bagian atas. Gejala Covid dan flu juga bisa sangat mirip dalam banyak kasus.

Berikut gejala dan flu, menurut National Health Service (NHS) Inggris: suhu tinggi tiba-tiba 38C atau lebih, tubuh yang sakit, merasa lelah atau lelah, batuk kering, sakit tenggorokan, sakit kepala, sulit tidur, kehilangan selera makan, diare atau sakit perut dan merasa sakit.

Beberapa laporan mengatakan ini menandai kasus ganda pertama dunia. Tetapi laporan pasien dengan flu dan Covid-19 muncul di AS pada awal musim semi 2020 lalu.

Israel sendiri sedang melihat lonjakan kasus flu dalam beberapa pekan terakhir. Hampir 2 ribu orang dirawat di rumah sakit di tengah kekhawatiran Covid-19 varian baru Omicron. Bahkan, flu ini sempat membuat seorang wanita hamil berusia 31 tahun meninggal di Yerusalem.