Harga Minyak ICP di 2021 Naik, Tapi Produksi Migas Melempem!

Lidya Julita S., CNBC Indonesia
03 January 2022 17:00
Kilang minyak
Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) selama 2021 meningkat menjadi US$ 68,5 per barel dari US$ 40,4 per barel pada 2020 lalu. Realisasi ICP pada 2021 ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tercatat sebesar US$ 45 per barel.

Hal tersebut terungkap dalam pemaparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada saat konferensi pers APBN, Senin (03/01/2022).

"ICP mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan ekonomi global," jelasnya.

Bertolak belakang dengan kenaikan harga, produksi terangkut (lifting) minyak dan gas bumi nasional justru melesu, turun dibandingkan realisasi tahun 2020 dan bahkan lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah.

Lifting minyak pada 2021 disebutkan sebesar 662 ribu barel per hari (bph), lebih rendah dari realisasi 2020 yang tercatat mencapai 707 ribu bph, dan bahkan lebih rendah dari target APBN 2021 yang sebesar 705 ribu bph.

Begitu juga dengan lifting gas 2021 hanya sekitar 982 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD), lebih rendah dari 2020 yang sebesar 983 ribu BOEPD dan bahkan lebih rendah dari target di APBN 2021 sebesar 1,007 juta BOEPD.

"Lifting migas di bawah target dipengaruhi oleh penurunan alamiah produktivitas sumur dan tertundanya proyek onstream (beroperasi)," paparnya.

Adapun pertumbuhan ekonomi 2021 diperkirakan sebesar 3,7%, inflasi 1,87%, nilai tukar Rp 14.312 per US$, dan tingkat bunga SBN 10 tahun sebesar 6,35%.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Harga Minyak RI ICP Desember 2023 Turun ke US$ 75,51/Barel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular