Internasional

Rusia Pakai Sukhoi Su-35 untuk Bombardir Idlib Suriah?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 January 2022 16:30
A Russian Sukhoi Su-35 air force jet seen during MAKS-2009 (the International Aviation and Space Show) in Zhukovsky, Russia, Tuesday, Aug. 18, 2009. (AP Photo/Misha Japaridze)
Foto: Sukhoi Su-35 (AP Photo/Misha Japaridze)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia dilaporkan meluncurkan serangan di daerah dekat kota Idlib, Suriah, Minggu (2/1/2022) waktu setempat. Serangan ini dikatakan dilakukan untuk menargetkan oposisi pemerintah Presiden Bashar al Assad yang dibekingi Moskow.

Dalam laporan AFP, saksi mata menyebutkan pesawat Rusia terbang sambil menjatuhkan bom di beberapa wilayah kota. Termasuk stasiun pompa air utama yang melayani kota satu juta penduduk tersebut dan wilayah peternakan dekat perbatasan dengan Turki, Bab al Hawa.

"Rusia fokus pada infrastruktur dan aset ekonomi. Ini untuk menambah penderitaan rakyat," kata seorang pejabat di pemerintahan oposisi Abu Hazem Idlibi, dikutip Senin (3/1/2022).

Belum diketahui jenis pesawat apa yang digunakan dalam serangan ini. Namun beberapa warga meyakini bahwa pesawat itu merupakan armada besutan Sukhoi.

Pada Oktober lalu, Moskow sendiri mengirim Sukhoi Su-35 ke wilayah Suriah. Dari segi spesifikasi, Su-35 sendiri bukan pesawat tempur biasa. Ada beberapa kemampuan spesial yang dimiliki burung besi ini.

Su-35 ini berukuran panjang 21,9 meter dan lebar 15,3 meter. Dari segi persenjataan, pesawat ini mampu menggendong beberapa roket S-25, roket udara-ke-udara, udara-ke-darat, serta anti kapal perang dan anti radiasi. Untuk amunisi, Su-35 dilengkapi meriam otomatis Gryazev-Shipunov GSh-30-1 30 mm internal dengan 150 peluru.

Dari segi nagivasi dan pelacakan, Su-35 juga memiliki radar adar array yang dipindai secara elektronik. Selain itu, dalam kecepatan terbang, pesawat ini mampu terbang dengan keccepatan maksimum 2.400 km/jam dan jangkauan 3.600 km.

Sementara itu, baik Rusia maupun tentara Suriah belum berkomentar soal serangan ini. Kerap kali pihak bertikai mengatakan menargetkan tempat persembunyian kelompok-kelompok militan yang menguasai wilayah tersebut tetapi menyangkal adanya serangan terhadap warga sipil.

Sebelumnya pada Sabtu lalu, serangan juga terjadi di kamp-kamp pengungsian darurat yang menampung ribuan keluarga terlantar di dekat Jisr al Shuqhur, barat Idlib. Dinas Pertahanan Sipil mengatakan dua anak dan seorang wanita tewas dan 10 warga sipil terluka.


(tps/tps)
Saksikan video di bawah ini:

Detik-detik Bom Israel Terekam Siaran Langsung TV di Suriah

Next Article Terungkap! 'Misteri' Pembelian Jet Tempur Sukhoi oleh RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular