Rawit Sampai Minyak Goreng, Daftar Harga Pangan yang Meroket

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
03 January 2022 15:30
Suasana pasar jelang nataru (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Suasana pasar jelang nataru (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen atau inflasi sepanjang Desember 2021 sebesar 0,57%. Ini adalah inflasi tertinggi dalam dua tahun terakhir sejak munculnya Covid-19.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan jika dilihat dari komponennya, inflasi ini terutama disebabkan oleh harga yang bergejolak. Ini dikarenakan harga sejumlah bahan pokok yang naik tinggi di akhir tahun.

Beberapa komoditas pangan yang naik dan membuat masyarakat terutama ibu-ibu resah adalah minyak goreng dan telur ayam ras.

"Andil terbesar karena komponen harga bergejolak, dimana ini andil besar 0,38%," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).

Kemudian disusul oleh inflasi inti dengan andil 0,11% terhadap inflasi secara umum. Lalu inflasi harga diatur pemerintah sebesar 0,08%.

Adapun daftar komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi dari ketiga komponen ini adalah:

1. Cabai rawit
2. Minyak goreng
3. Telur ayam ras
4. Daging ayam ras
5. Cabai merah
6. Ikan segar
7. Sabun detergen bubuk dan cair
8. Tarif angkutan udara/pesawat


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Oktober 0,12% Gara-gara Ongkos Pesawat Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular