
Inflasi Oktober 0,12% Gara-gara Ongkos Pesawat Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Oktober 2021 mencapai 0,12% month-to-month (mtm) dan 1,66% secara year-on-year (yoy). Adanya inflasi dipengaruhi oleh kenaikan tarif pada sektor transportasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021)
"Berdasarkan 11 komponen pendorong inflasi, terlihat semua komponen terjadi inflasi. Tertinggi pada kelompok transportasi inflasi 0,33%, dimana andilnya adalah 0,04%," jelasnya.
Lebih lanjut, Margo menjelaskan, sektor transportasi yang memberikan andil terbesar adalah angkutan udara. Di mana pada bulan lalu ada kenaikan tarif yang cukup signifikan.
"Ini disebabkan karena kenaikan tarif angkutan udara di mana memberikan andil sebesar 0,03%," ujar Margo.
Di samping itu, BPS juga mencatat kenaikan harga pada jenis makanan minuman dan tembakau yang inflasi 0,10% dan memberikan andil 0,03%. Komoditasnya adalah cabai merah, minyak goreng, serta daging ayam ras.
Kenaikan harga cabai merah besar dipengaruhi oleh musim hujan yang menurunkan produksi. Sementara itu harga minyak goreng dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak kelapa sawit.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab Deflasi 0,16% Pada Juni 2021