Tetap Waspada! Covid RI Bertambah 174 Kasus, DKI Masih Tinggi

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
02 January 2022 17:12
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SDN 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan, Selasa (14/12/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta di Indonesia. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. "Kami harapkan hari Selasa (14/12) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 -11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta," katanya dalam keterangan resmi dikutip Senin (13/12/2021) kemarin. Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60%.

Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi. Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan, Selasa (14/12/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan tambahan kasus Covid-19 di tanah air sebanyak 174 kasus hari ini, Minggu (2/1/2022). Dengan begitu, total kasus konfirmasi mencapai 4.263.168.

Tambahan kasus ini lebih rendah ketimbang kasus pada hari sebelumnya yang mencapai 274 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah 165. Sehingga total kasus sembuh mencapai 4.114.689.

Kemudian untuk korban meninggal akibat Covid-19 bertambah 1 orang. Dengan begitu, sudah 144.097 orang di Indonesia wafat akibat Covid-19.
Secara kumulatif, kasus aktif bertambah 17 menjadi 4.382.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan penambahan terbanyak dengan jumlah 103 kasus hari ini. Selanjutnya Kepulauan Riau 24 kasus, Jawa Barat 10 kasus, Jawa Timur 8 kasus, dan Banten 7 kasus.

Meski kasus Covid-19 landai, masyarakat tetap disarankan untuk menerapkan protokol kesehatan. Menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Masyarakat juga didorong untuk mendapatkan vaksinasi. Sebab vaksinasi terbukti mampu mencegah seseorang menderita sakit parah dan dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus Covid-19.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron RI Jadi 3 Kasus, Eks Dir WHO: Waspada Penularan Lokal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular