
Jepang Bantu Bill Gates Bangun Reaktor Nuklir Paling Canggih

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Energi Atom Jepang (JAEA) dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd (7011.T) akan bekerja sama dengan Amerika Serikat dan perusahaan ventura Bill Gates untuk membangun reaktor nuklir berteknologi tinggi di Wyoming, harian Yomiuri melaporkan pada hari Sabtu.
Para pihak akan menandatangani kesepakatan pada awal Januari untuk JAEA dan Mitsubishi Heavy Industries untuk memberikan dukungan teknis dan data dari reaktor canggih Jepang sendiri, kata laporan yang dikutip beberapa sumber tak dikenal, Minggu (2/1/2022).
TerraPower, sebuah usaha tenaga nuklir canggih yang didirikan oleh Gates, akan membuka pabrik Natrium di Wyoming pada tahun 2028. Pemerintah AS akan menyediakan dana untuk menutupi setengah dari proyek senilai US$ 4 miliar.
Terrapower awalnya mengeksplorasi prospek pembangunan pembangkit nuklir eksperimental dengan China National Nuclear Corp milik negara, sampai dipaksa untuk mencari mitra baru setelah pemerintahan Donald Trump membatasi kesepakatan nuklir dengan China.
Amerika Serikat telah bersaing dengan China dan Rusia yang juga berharap untuk membangun dan mengekspor reaktor canggih.
Jepang, di sisi lain, memiliki sejarah pahit dalam menonaktifkan reaktor canggih prototipe Monju pada tahun 2016, sebuah proyek yang menelan biaya US$ 8,5 miliar tetapi memberikan sedikit hasil dan kontroversi selama bertahun-tahun.
Fasilitas Monju mengalami kecelakaan, pelanggaran peraturan, dan ditutup-tutupi sejak konsepsinya, dan ditutup menyusul ketidakpercayaan publik terhadap energi nuklir setelah bencana nuklir Fukushima 2011.
Baik JAEA dan Mitsubishi Heavy Industries tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, karena kantor mereka tutup untuk liburan Tahun Baru.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sstt.. Diam-diam Bill Gates Bangun Reaktor Nuklir di Sini