Kado Tahun Baru, 9 Juta Dosis Vaksin Covid Datang Lagi ke RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
31 December 2021 21:50
Vaksinasi gotong royong (CNBC Indonesia)
Foto: Vaksinasi gotong royong (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 9 juta dosis vaksin Covid-19 datang pada Jumat (31/12/2021). Seluruh vaksin berasal dari Pfizer dan Sinovac dalam tiga kali kedatangan yang berbeda hari ini.

Kedatangan pertama adalah vaksin Pfizer pada pukul 10:00 WIB. Vaksin donasi dari Covax itu datang dengan jumlah 819 ribu dosis.

Berikutnya adalah Sinovac datang pukul 13:20 WIB dengan jumlah 6 juta dosis. Tahapan terakhir adalah pukul 22:55 WIB nanti sebanyak 3 juta dosis yang juga berjenis Sinovac. Dengan begitu jumlah seluruh vaksin yang datang hari ini adalah 9.819.000 dosis. 

"Untuk vaksin Sinovac merupakan pembelian langsung sebagai upaya pemenuhan kebutuhan vaksin dalam negeri," kata Menteri Kominfo, Johnny Plate dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (31/12/2021).

Seluruh vaksin yang hadir hari ini menutup kedatangan vaksin Covid-19 tahun 2021. Sepanjang tahun ini ada 465.327.165 dosis vaksin, dalam bentuk bahan baku atau vaksin jadi yang datang ke tanah air.

Sekitar 100 juta diantaranya merupakan bagian dari upaya diplomasi pemerintah. Yakni melalui donasi dari jalur bilateral dan multilateral.

"Pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin melalui berbagai skema. Indonesia berhasil menghemat anggaran Rp13 T untuk pengadaan vaksin Covid-19 karena efektifnya upaya kerja sama bilateral dan banyaknya bantuan vaksin gratis," jelasnya.

Sementara itu, ada lebih dari 112 juta penduduk telah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap atau dua dosis hingga saat ini. Pada tenaga kesehatan, 87% dari mereka sudah mendapatkan dosis ketiga atau vaksin booster.

Pemerintah juga sudah memulai program vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Pemberian vaksin booster untuk kelompok sasaran seperti lansia akan mulai diberikan bulan Januari mendatang.

Upaya vaksinasi juga jangan sampai mengendur, ungkap Johnny. Pemerintah akan melakukan peningkatan percepatan dan perluasan vaksinasi agar bisa memberikan perlindungan untuk masyarakat Indonesia.

"Tentu upaya tersebut harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mau divaksinasi dan juga mengajak saudara, teman, dan orang sekitar untuk mau divaksinasi," ungkap Johnny.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dosis 3 Vaksin Covid-19 Tak Mampu Cegah Omicron, Benarkah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular