Sedih, Daya Saing Tenaga Kerja RI Urutan ke-37 dari 60 Negara

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 31/12/2021 21:00 WIB
Foto: Pekerja menyelesaikan proses pewarnaan dan pencucian pakaian di salah satu pabrik di Jakarta, Selasa (11/10/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan tingkat daya saing tenaga kerja di Indonesia masih kalah dibandingkan negara-negara lainnya. Dari survei yang dilakukan pada 2021, tingkat daya saing tenaga kerja Indonesia berada di posisi 37 dari 60 negara.

Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan, tingkat daya saing tenaga kerja di Indonesia dibanding negara-negara di ASEAN pun masih berada dalam posisi yang kurang baik. Hal itu berkaitan dengan kemampuan dan produktivitas mereka.

"Kalau dari survei yang tentang daya saing ketenagakerjaan, ini kan kita lihat ini peringkat kita saat ini 2021 adalah 37 dari 60 negara yang disurvei," ungkap Anwar dalam program Closing Bell, CNBC Indonesia, Jumat (31/12/2021).

"Kita masih berada dibanding dengan negara Asia ini kita berada 10 dari 14 negara, di atas dari India dan Filipina," jelas dia.

Menurut Anwar, fakta itu menjadi tantangan yang berat. Artinya, lanjut dia, tenaga kerja Indonesia harus betul-betul diukur dari sisi produktivitasnya ketika bekerja.

"Kita harus melakukan evaluasi, salah satunya menyangkut misalnya persoalan bagaimana kemampuan dia (tenaga kerja) untuk melakukan atau mengerjakan pekerjaan sejenis itu, apakah dia memiliki semacam kompetensi yang cukup, dan itu harus dibuktikan dengan adanya standar sertifikasi," pungkas Anwar.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemenaker Bersiap Hadapi PHK Akibat Perang Iran Vs Israel