Pengelola Keuangan Haji Suntik Rp 1 T ke Bank Muamalat

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Sabtu, 01/01/2022 08:30 WIB
Foto: Dok: Bank Muamalat

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memenuhi komitmennya menyuntikan dana sebesar Rp 1 triliun kepada Bank Muamalat. Hal ini dilakukan dengan skema right issue.

Dalam keterangan resmi, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan bahwa dana itu masuk melalui 39.810.039.107 saham baru seri C. Nantinya, dana itu akan digunakan dalam ekspansi perusahaan.


"Dana tersebut akan masuk dalam komponen modal tier I. Selain digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, dana tersebut akan dipakai untuk ekspansi bisnis perseroan. Dengan masuknya dana segar tersebut kami optimistis tahun depan kinerja Bank Muamalat akan semakin meningkat," ujar dikutip Sabtu (1/1/2022).

Komitmen ini sendiri disebutkan saat saham mayoritas Bank Muamalat resmi beralih dari Islamic Development Bank (IsDB) ke BPKH pada November lalu. Tambahan kepemilikan ini adalah hibah saham dari sejumlah lembaga keuangan dunia mulai dari Islamic Development Bank (IDB) hingga National Bank of Kuwait.

Setelah peralihan itu, BPKH Pemegang Saham Pengendali (PSP) dengan memegang 78,45% saham perseroan.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan penerbitan instrumen subordinasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2 triliun yang akan masuk dalam komponen modal tier 2. Seluruh rangkaian aksi korporasi ini ditargetkan akan rampung pada kuartal I tahun 2022.


(tps)
Saksikan video di bawah ini:

Badan Penyelenggara Haji Soroti Masalah Pemeriksaan Kesehatan Jemaah