BUMN Disuntik Rp 34 T, Bikin Kereta Cepat sampai Kapal Selam

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 30/12/2021 19:07 WIB
Foto: Konferensi Pers APBN KITA Edisi 21 Desember 2021. (Tangkapan layar toutube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja mencairkan penyertaan modal negara (PMN) untuk beberapa badan usaha milik negara (BUMN) senilai Rp 34 triliun. Salah satunya untuk PT KAI untuk pelaksanaan penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB).

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam akun instagram miliknya, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (30/12/2021)

"Suasana acara siang tadi di Dhanapala Kementrian Keuangan, saya bersama @erickthohir dan pak Sofyan Djalil menyaksikan penandatanganan Letter of Commitment oleh Direktur Utama PT. PLN, PT. BPUI, PT. KAI, PT. PAL dan Bank Tanah, sebagai penerima PMN Tahun 2021 dengan nilai total sebesar Rp 34,2 triliun," tulisnya.


PT. PLN menerima sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan listrik di desa beserta distribusi. PT. BPUI menerima sebesar Rp 20 triliun untuk mendukung penangan Jiwasraya. Selanjutnya PT. KAI menerima sebesar Rp 6,9 triliun untuk menyelesaikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. PT. PAL menerima sebesar Rp1,3 triliun untuk pembuatan kapal selam dan Bank Tanah menerima sebesar Rp 1 triliun sebagai modal awal.

Sri Mulyani meyakini tanggung jawab dari Direktur Utama BUMN penerima PMN dalam penggunaan dana APBN. Pihaknya bersama Kementerian BUMN akan memonitor setiap saat perkembangan dari perusahaan tersebut.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Defisit APBN Bengkak di Tahun Pertama Prabowo, DPR Buka Suara