
Gelombang 'Tsunami' Recall di RI, Mobil Sultan Pun Kena!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hyundai Motors Indonesia secara resmi melakukan pemanggilan kembali atau recall terhadap Hyundai Palisade, Rabu (29/12/21). Mobil yang masuk kategori ini merupakan produksi dalam kurun waktu 9 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021, jumlahnya sebanyak 106 unit.
Mobil ini sebenarnya baru meluncur di Indonesia, tepat setahun sejak 16 Desember 2020. Mobil ini hadir dengan pilihan 3 varian, Prime dengan harga IDR 777,000,000; Signature dengan harga IDR 888,000,000; dan Signature AWD dengan harga IDR 1,078,000,000. (On-the Road Jakarta).
Harga yang cukup fantastis itu ternyata tidak bebas dari program recall. Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai bahwa mobil dengan banderol setinggi apapun masih bisa kena recall.
"Batul nggak menutup kemungkinan semua pabrikan bisa kena, karena mobil ini termasuk one of the best SUV di Eropa. Kita juga tahu bahwa unit ini baru masuk Indonesia dan masuk kategori mobil premium. Rp 1 miliar kan, dia masuk kelas premium," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/12/21).
Hyundai tentu paham bahwa pengumuman recall saat ini bisa berdampak pada dua hal, pertama bakal membuat stigma bahwa produknya 'tak sempurna'. Namun ada opsi kedua, yakni pabrikan penuh bertanggungjawab terhadap keselamatan penggunanya, termasuk mempertaruhkan nama dengan program recall, bukan menutupinya, meski jumlahnya hanya 106 unit.
"Mereka investasi miliaran dolar tapi berani recall meskipun unit yang dipanggil tergolong hanya sedikit. Manajemen dan PR Hyundai pasti pertimbangkan itu, ada marketing value disini, tapi harus diikuti tindakan marketing lain dengan mempublikasikan recall ini supaya nggak jadi boomerang," sebutnya.
Upaya recall di Indonesia memang kerap distigmakan negatif meskipun ujungnya merupakan tanggungjawab pabrikan. Mobil yang masuk program ini juga bukan hanya mobil murah di bawah Rp 240 juta, melainkan juga sampai mobil tergolong tinggi.
Pada Oktober 2021, Toyota me-recall beberapa mobil premiumnya, yakni mobil sport Toyota, Toyota 86 dan Toyota GR Supra. Keduanya memiliki banderol fantastis, Toyota GR Supra mencapai lebih dari Rp 2 miliar, sementara Toyota 86 juga berkisar Rp 800 jutaan.
Kedua mobil premium itu terkena masalahnya fuel pump atau pompa bahan bakar. Toyota melakukan pemberitahuan atau pemanggilan bagi pelanggan untuk melakukan pemeriksaan komponen fuel pump kendaraannya di bengkel Toyota, khususnya bagi pemilik kendaraan Toyota 86 dengan tahun produksi 2018.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Tsunami' Belum Berakhir, Hyundai Palisade Kena Recall di RI