2021 In Review

'Tsunami' Recall Hantam RI: dari Mobil Jepang Sampai Korea!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 December 2021 17:05
Hyundai Palisade  (Hyundai)
Foto: Hyundai Palisade (Hyundai)

Jakarta, CNBC Indonesia - Program penarikan kembali atau recall dari pabrikan mobil  dua tahun terakhir makin gencar di Indonesia. Khususnya pada 2021, sudah ada beberapa pabrikan besar yang melakukan langkah tersebut, terbaru Hyundai juga memanggil kembali 106 unit SUV Hyundai Palisade akibat masalah rem.

Di Indonesia kasus-kasus recall terbaru paling sering muncul ialah akibat fuel pump atau pompa bahan bakar. Daihatsu menarik hampir 100 ribu unit kendaraannya pada Maret 2021 lalu.

Ada beberapa mobil yang masuk program ini, yakni 53.246 unit Great dan Grand New Xenia produksi Oktober 2017 sampai Juni 2019, 41.152 unit All New Daihatsu Terios produksi Desember 2017 sampai Juni 2019, dan 2.892 unit all new Sirion produksi Januari 2018 sampai September 2019.

"Efek yang akan terasa selain brebet, mesin mobil akan mati atau tenaga akan kurang. Jadi sebelum mengalami kami berharap lebih cepat lebih baik untuk datang dan penggantian komponennya," kata Head Product Improvement PT ADM, Bambang Supriyadi dikutip dari Daihatsu Virtual Presscon, Senin (22/3/21).

Lalu, apakah ada potensi mesin mati secara mendadak saat kecepatan tinggi?

"Dalam fenomena ini nggak langsung mati dan berhenti. Pertamanya brebet, tenaga kurang kemudian mati, jadi bukan tiba-tiba stop, nggak fungsi semua, bukan begitu. Tapi brebet, tenaga kurang, secara kebiasaan normal dia akan memelankan dan akan terpelankan maka dia akan berhenti," jelas Bambang.

Selain Daihatsu, Toyota juga melakukan lankah serupa pada waktu yang sama. TAM dalam keterangan resminya tidak menjelaskan total unit yang terlibat recall, namun diuraikan meliputi Alphard (produksi 2017-2019), C-HR (2018-2019), Corolla (2019), Camry (2019), Voxy (2018-2019), Kijang Innova (2018-2019), Fortuner (2018-2019), Hilux (2019), Avanza (2017-2019), dan Rush (2017-2019).

Selain recall untuk penggantian komponen fuel pump pada beberapa model itu, TAM juga mengimbau pemilik Hilux dengan tahun produksi Juni-Desember 2018 untuk melakukan pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen brake booster. Hal itu disebabkan karena adanya potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman. Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0.5 - 3.5 jam.

"Sebagai kelanjutan dari upaya untuk menjamin keselamatan pelanggan, Toyota terus melakukan monitor di lapangan dan melakukan pengecekan apakah model-model lainnya juga mengalami hal serupa," sebut Toyota.

Tidak sampai tiga bulan berselang, PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi mengumumkan program pemanggilan untuk perbaikan (Recall) komponen fuel pump pada beberapa model mobil Honda di Indonesia, yakni Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model 2019.

Jumlah unit yang teridentifikasi dalam Update program recall kali ini adalah sebanyak 94.443 unit. Recall kali ini merupakan lanjutan dari program recall yang telah diumumkan sebelumnya dan berjalan sejak tahun 2020 lalu.

"Kami menghimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke dealer resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen." kata Service & Parts Asst. General Manager PT HPM Denny MT dalam keterangan resmi, Jumat (4/6/21).

Program recall komponen fuel pump ini sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya mesin tidak dapat dinyalakan atau mesin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi dikarenakan fuel pump tidak bekerja sebagaimana mestinya.

"Mengingat pentingnya standar keselamatan bagi Honda terhadap konsumennya, kami terus berupaya untuk memastikan seluruh unit mobil yang ada pada konsumen berada dalam kondisi serta standar tertingginya. Seluruh penggantian komponen dilakukan tanpa memungut biaya apapun," kata Denny.

Saingan Brio dalam jajaran mobil terlaris yakni Mitsubishi Xpander Cross juga harus recall unitnya pada Oktober 2021. Mobil dengan harga Rp 257,1 juta (OTR Jakarta) untuk varian transmisi manual, dan Rp 267,5 juta (OTR Jakarta) untuk varian transmisi otomatis ini bermasalah dalam komponen Around View Monitor (AVM).

"Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan di MMC, ditemukan bahwa pemasangan komponen Around View Monitor (AVM) di unit Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition dengan produksi tahun 2021 memiliki potensi timbulnya masalah pada sistem lampu sein dan lampu hazard, berpotensi mengganggu jalur komunikasi dan informasi antar ECU kendaraan, serta berpotensi menyebabkan mesin berhenti bekerja pada saat mobil dikendarai," kata President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura, Selasa (19/10)..

Recall tahun ini tak hanya menimpa mobil segmen bawah, tapi mobil premium seperti supercar. Pada Oktober 2021, Toyota me-recall beberapa mobil premiumnya, yakni mobil sport Toyota, Toyota 86 dan Toyota GR Supra.

Lagi, masalahnya karena fuel pump atau pompa bahan bakar. Masalah yang sama juga melanda beberapa mobil Toyota, juga beberapa mobil dari pabrikan Jepang lainnya.

Toyota melakukan pemberitahuan atau pemanggilan bagi pelanggan untuk melakukan pemeriksaan komponen fuel pump kendaraannya di bengkel Toyota, khususnya bagi pemilik kendaraan Toyota 86 dengan tahun produksi 2018.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto menyebutkan bahwa aktivitas recall komponen fuel pump ini sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang belum melakukan pengecekan dan penggantian komponen fuel pump di bengkel Toyota.

"Untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelanggan, kami terus melakukan monitor di lapangan serta melakukan pengecekan dan perbaikan pada komponen fuel pump. Kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan yang sudah melakukan pengecekan. Dan, kami juga mengimbau kembali agar para pemilik kendaraan yang dimaksud dapat segera mengecek kendaraannya dan--jika dibutuhkan--melakukan penggantian komponen fuel pump di bengkel Toyota," ujar Henry.

Persoalan recall bukan hanya terjadi di pabrikan Jepang. Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat yakni Chevrolet juga harus recall unitnya. Recall ini melakukan penggantian airbag produksi TAKATA yang terpasang pada sisi pengemudi, di beberapa tipe kendaraan Chevrolet yang dijual di Indonesia. Meski saat ini Chevrolet di Indonesia tak lagi melakukan penjualan unit semenjak Maret 2020.

"Hal ini tidak lain adalah sebagai wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk terus menyediakan layanan purna jual, penyediaan suku cadang, perlindungan garansi (warranty) bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet, termasuk perbaikan kendaraan di bawah kegiatan safety recall," kata Direktur Aftersales and Customer Care General Motors Indonesia Dadan Ramadhani dalam keterangan resmi dikutip Jumat (4/6).

Memasuki akhir tahun, PT Hyundai Motors Indonesia pada Rabu (29/12/21) secara resmi mengumumkan bakal melakukan pemanggilan kembali atau recall terhadap Hyundai Palisade. Namun, bukan semua jenis Palisade, melainkan recall untuk 106 unit Palisade yang diproduksi dalam kurun waktu 9 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021.

Sebagai perusahaan yang selalu fokus pada pelanggan dan sesuai dengan inisiatif global kami, Hyundai selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama. Kami terus mengevaluasi data dari berbagai sumber dan tidak akan ragu untuk melakukan dan memperluas recall jika diperlukan," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur dalam keterangan resmi, Rabu (29/12/21).

Recall tersebut merupakan langkah proaktif dari perusahaan untuk mencegah kemungkinan kecil terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman di kecepatan rendah.

"Saat ini, kami menghubungi pemilik unit yang terdampak untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Hyundai yang telah ditunjuk guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penggantian brake master cylinder dimana prosesnya akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam," jelas Makmur.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Recall Ribuan Avanza Makin Merembet, Saudara Toyota Juga Kena

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular