Ternyata Begini Sulitnya Berantas Mafia Tanah di Indonesia

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 December 2021 16:50
Sofyan Djalil (CNBC Indonesia/Tri SUsilo
Foto: Sofyan Djalil (CNBC Indonesia/Tri SUsilo

Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya mafia tanah pada tahun ini cukup membuat resah publik. Namun, persoalan tersebut dianggap hanya sebagian kecil dari persoalan pertanahan yang sebenarnya.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/12/2021).

"Ini blessing in disguise kalau bukan mereka, mungkin orang tidak begitu peduli dengan mafia tanah," ungkap Sofyan kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/12/2021).

Pernyataan Sofyan Djalil sendiri merujuk pada persoalan tanah yang sempat menimpa eks Duta Besar Dino Pati Djalil serta aktris Nirina Jubir beberapa waktu yang lalu.

Di sisi lain, Sofyan tidak memungkiri mafia tanah masih beredar di mana-mana. Mulai dari kantor penegak hukum, pengadilan, bahkan di kantor BPN itu sendiri. Sofyan menyebut, mereka memiliki berbagai modus. Misalnya, seperti pura-pura membeli tanah atau memalsukan sertifikat.

Sofyan mengatakan, pemerintah berusaha keras memberantas oknum-oknum tak bertanggung jawab tersebut, termasuk dimulai dari kantornya.

Untuk mengantisipasi modus para mafia tanah, pemerintah terus mempermudah administrasi dan pelayanan, termasuk dengan aplikasi. Selain itu, pemerintah juga mengambil langkah tegas bagi oknum yang terbukti menjadi mafia tanah.

"Kami juga terus berusaha mengedukasi masyarakat jangan mudah percaya, hakim-hakim jangan bermain dengan mafia tanah," ungkap Sofyan.

Hingga saat ini, Kementerian ATR/BPN sudah melakukan kerja sama dengan Komisi Yudisial, KPK, dan Kejaksaan Agung demi menutup gerak mafia tanah. Kementerian ATR/BPN juga tengah menginisiasi sertifikat dalam bentuk elektronik, karena secara keamanan dengan digital jauh lebih baik dari sebelumnya yang hanya berbentuk kertas.

"Adanya sertifikat elektronik, secara teori security digital ini jauh lebih baik," kata Sofyan.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Pertamina pun Jadi Korban Mafia Tanah...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular