
Tes Antigen Covid Tak Akurat Deteksi Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa antigen tidak akurat dalam mendeteksi varian Omicron.
Dalam keterangan resmi Selasa (28/12/2021), FDA mengatakan sedang bekerja sama dengan National Institutes of Health (NIH) untuk mempelajari kinerja pengujian ini lebih lanjut, namun sejauh ini menemukan antigen seringkali memberikan hasil yang palsu.
"Data awal menunjukkan bahwa tes antigen memang mendeteksi varian Omicron tetapi mungkin telah mengurangi sensitivitasnya," kata badan tersebut dikutip Channel News Asia, Rabu (29/12/2021).
Sensitivitas sendiri adalah ukuran seberapa besar kemungkinan tes dapat mendeteksi positif. Meski begitu, FDA akan terus mengizinkan penggunaan tes ini dan meminta agar masyarakat terus melakukannya sesuai dengan instruksi.
"Misalnya, beberapa tes cepat menginstruksikan pengguna untuk mengambil dua tes, dengan selang waktu tertentu, untuk mengonfirmasi hasil negatif."
Badan itu menambahkan jika seseorang dites negatif dengan antigen namun diperkirakan telah terinfeksi maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan tes PCR. Tes ini sendiri memberikan hasil yang akurat karena mendeteksi materi genetik virus.
AS sendiri terus mencatat kenaikan kasus harian Covid-19. Kasus AS kemarin bahkan mencapai 303.937 dalam sehari dengan 1.769 kematian.
Total kasus AS sejak saat ini 54.139.542 sesak pandemi hing Selasa. Ada 841.954 total kematian.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPOM AS Restui Vaksin Booster Covid-19 dengan Merek Berbeda