Internasional

Jangan Iri! China Diramal Jadi 'Raksasa' Ekonomi Dunia, RI?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 December 2021 07:02
Ilustrasi bendera China. AP/
Foto: Ilustrasi bendera China. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan terbaru Konsultan Inggris Cebr menyatakan China diprediksi akan menjadi negara ekonomi top dunia pada 2030. Namun target ini dua tahun lebih lambat dari perkiraan laporan Tabel Liga Ekonomi Dunia tahun 2020 lalu.

China juga dilaporkan akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya untuk menyalip Amerika Serikat (AS) sebagai ekonomi nomor satu di dunia.

Laporan Cebr Minggu (26/12/2021) mengatakan hasil ekonomi dunia akan melebihi US$ 100 triliun atau setara Rp 1.419 kuadriliun (asumsi Rp 14.199/US$) untuk pertama kalinya tahun depan.

"Output Isu penting untuk tahun 2020-an adalah bagaimana ekonomi dunia mengatasi inflasi, yang kini telah mencapai 6,8% di AS," kata wakil ketua Cebr Douglas McWilliams, dikutip dari Reuters.

"Kami berharap bahwa penyesuaian yang relatif sederhana pada anakan akan membawa elemen-elemen non-transitori terkendali. Jika tidak, maka dunia perlu bersiap menghadapi resesi pada tahun 2023 atau 2024."

Sementara posisi ekonomi Indonesia diperkirakan berada ke-9 pada 2034, India tampaknya akan menyalip Prancis tahun depan dan kemudian Inggris pada 2023 untuk mendapatkan kembali tempatnya sebagai ekonomi terbesar keenam di dunia.

Laporan tersebut juga menunjukkan Jerman berada di jalurnya untuk menyalip Jepang dalam output ekonomi pada tahun 2033. Rusia juga dapat menjadi ekonomi 10 Besar pada tahun 2036 mendatang.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Larang Orang Pamer Harta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular