
Melihat Kota China Kena "Lockdown" Berhari-hari Xi Jinping
Secara total, kota berpenduduk 13 juta itu telah menemukan 635 kasus lokal selama periode 9 hingga 26 Desember.

Kasus Covid-19 di China belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan, rekor penambahan infeksi masih terus terjadi di Negeri Tirai Bambu itu. (cnsphoto via REUTERS)

Mengutip Reuters, di kota Xi'an, yang saat ini menerapkan penguncian ketat, jumlah kasus masih menembus angka 150 infeksi pada Minggu (26/12/2021). Secara total, kota berpenduduk 13 juta itu telah menemukan 635 kasus lokal selama periode 9 hingga 26 Desember. (Tao Ming/Xinhua via AP)

Penguncian di Xi'an sendiri telah berlaku sejak 23 Desember lalu. Selama penguncian ini, 13 juta warga kota itu diminta untuk tetap tinggal di rumah dan tidak boleh meninggalkan kota kecuali dengan izin khusus. (Tao Ming/Xinhua via AP)

"Semua rumah tangga hanya dapat mengirim satu anggota rumah tangga ke luar setiap dua hari sekali untuk membeli kebutuhan," ujar pemerintah kota itu dalam sebuah pernyataan di akun media sosial resmi Weibo. (Tao Ming/Xinhua via AP)

Penguncian ini memaksa mayoritas moda transportasi penghubung dalam dan luar kota Xi'an untuk tidak beroperasi sementara waktu. Penerbangan ke kota itu juga dikurangi frekuensinya hingga 85%. Selain itu, tempat wisata terkenal di Xi'an seperti Museum Tentara Terracotta dan makam kaisar pertama China juga ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. (Tao Ming/Xinhua via AP)

China sendiri telah menekan kenaikan kasus baru menjadi sangat rendah sejak pertengahan tahun lalu melalui cara yang dikenal sebagai strategi nol-Covid. Negara tempat pertama kalinya Covid-19 dideteksi itu akan melakukan penguncian ketat bila terdapat kasus infeksi Covid. Cara ini akan tetap diambil meski otoritas hanya menemukan satu kasus saja. (Tao Ming/Xinhua via AP)