Cegah Migrasi, Subsidi Tertutup LPG 3 Kg Mendesak Dijalankan!

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
27 December 2021 14:40
Nelayan dan Petani Nikmati Konversi BBM ke LPG Subsidi.  (Dok: Pertamina)
Foto: Nelayan dan Petani Nikmati Konversi BBM ke LPG Subsidi. (Dok: Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah diminta untuk segera menetapkan skema subsidi langsung dan tertutup untuk LPG 3 kilogram (3 kg) atau gas melon. Hal ini untuk menghindari adanya migrasi pembelian dari LPG Nonsubsidi yang tengah mengalami kenaikan harga.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menyampaikan bahwa untuk mencegah subsidi salah sasaran, skema subsidi langsung perlu diterapkan segera.

Apalagi mengingat PT Pertamina (Persero) baru saja mengerek harga LPG Nonsubsidi sekitar Rp 1.600 - Rp 2.600 per kg disesuaikan per daerah. Misalnya saja, saat ini untuk wilayah Jakarta Selatan harga LPG Nonsubsidi atau tabung 12 kg itu mencapai Rp 163 ribu.

Nah dengan adanya kenaikan harga itu, memungkinkan para masyarakat akan migrasi pembelian ke LPG Subsidi. Oleh karena itu, penerapan skema subsidi langsung perlu dilakukan untuk menghindari hal tersebut, agar pelaksanaan subsidi gas 3 kg bisa tepat sasaran.

"Skema subsidi langsung untuk mencegah subsidi salah sasaran. Bentuknya menjual LPG 3Kg dengan harga subsidi kepada orang miskin.

Sejatinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mewacanakan jalankan penerapan subsidi langsung dan dilakukan secara tertutup atas pembelian LPG 3 kg itu.

Subsidi itu itu rencananya akan diterapkan pada tahun 2022. Adapun penerapan subsidi itu diklaim bisa lebih tepat sasaran ke masyarakat miskin.

Hanya saja, sampai berita ini diturunkan, Soerjaningsih, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, belum merespon pertanyaan dari CNBC Indonesia. Sehingga belum bisa diketahui, kapan skema subsidi langsung dan tertutup itu bisa dijalankan.

Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto menyampaikan bahwa penerapan skema subsidi secara tertutup itu baru sekedar wacana dan belum ada pembahasan lanjutan dengan DPR.

"Masih tahap studi dan edukasi masyarakat. Tidak ada keputusan perubahan mekanisme subsidi LPG 3 kg itu," terang Mulyanto kepada CNBC Indonesia.

Yang dia ketahui sekarang, pemerintah sedang menyiapkan data yang akurat perihal siapa penerima subsidi tersebut. "Persiapan data supaya benar-benar masyarakat kecil, UMKM, nelayan, petani benar-benar tercantum namanya dan mendapatkan bantuan," ungkap Mulyanto.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tutup Kebocoran, Skema Subsidi LPG 3Kg Bakal Diubah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular