Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memastikan stok serta pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah dalam kondisi aman. Ketahanan stok untuk seluruh produk BBM rata-rata berada di atas 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan Avtur 35 hari pada masa Natal dan menjelang Tahun Baru 2022.

Selain memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG, Pertamina juga melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi baik di TBBM, Depot, SPBBE maupun SPBU, sehingga perusahaan menjamin layanan ke masyarakat aman. Proses distribusi BBM dan LPG juga terus dipantau secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Sehingga, stok energi di setiap wilayah dapat termonitor dengan akurat.

Direktur Logistik infrastruktur Pertamina selaku Ketua Satgas Nataru, Mulyono berkata, selama perayaan Natal dan Tahun Baru Pertamina mengaktifkan Satgas untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

"Selama Satgas Nataru dilarang meninggalkan lokasi dan melakukan cuti, sesuai ketentuan SDM untuk memastikan layanan energi di seluruh Indonesia terjamin dengan baik," kata Mulyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12/2021).

Pertamina telah menyiapkan seluruh infrastruktur distribusi energi di seluruh Indonesia dalam keadaan siaga. Sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun nonsubsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. 

Mulyono berkata, realisasi rerata normal BBM dan LPG jelang Nataru meningkat dibanding sebelumnya. Rata-rata peningkatan untuk bahan bakar gasoline sebesar 2%, gasoil 5%, dan LPG naik 2%.

Baca: Terbaru! Begini Syarat Naik Kapal Laut Selama Nataru

Selama Satgas bergerak, Pertamina menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan yakni 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga. Layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

"Dengan dukungan dan sinergi seluruh stakeholder, pelayanan energi selama Natal dan Tahun Baru diharapkan terus aman dan lancar. Jika membutuhkan informasi terkait BBM dan LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135," ujarnya.

(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga BBM & LPG Non-Subsidi Naik Lagi