Internasional

Selamatkan Negara, Jepang Sahkan Rekor APBN Rp 13 Ribu T

sef, CNBC Indonesia
24 December 2021 10:05
Well-wishers wave Japanese flags while waiting to see Japan's Emperor Naruhito making New Year's public appearance with his imperial families at Imperial Palace in Tokyo Thursday, Jan. 2, 2020. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: Jepang (AP/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabinet Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyetujui rekor anggaran 107,6 triliun yen atau US$ 940 miliar (sekitar Rp 13.300 triliun) untuk tahun fiskal 2022/2023.

Dana ini akan digunakan untuk membantu ekonomi Jepang di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, mendukung populasi yang menua dan meningkatkan pengeluaran militer.



Secara rinci, anggaran berupa 5 triliun yen untuk menutupi biaya darurat Covid-19. Lalu pengeluaran pertahanan 5,37 triliun yen. Ini termasuk biaya kesejahteraan 36,3 triliun yen. Lalu 24,3 triliun yen untuk pembayaran utang.

Pengesahan ini dilakukan setelah parlemen Jepang menyetujui 36 triliun yen stimulus ekstra untuk tahun fiskal saat ini. Dana juga digelontorkan untuk pemulihan Covid-19.



Sebelumnya, Kishida memang telah berjanji untuk meningkatkan keuangan publik Jepang dalam jangka panjang. Namun pinjaman baru tahun fiskal berikutnya ditargetkan lebih rendah dan digantikan dengan pendapatan pajak yang lebih tinggi.

Pemerintah sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi riil sebesar 3,2% pada tahun anggaran 2022/2023. Ini naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,2% yang menjadi dasar bagi rencana anggaran.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Pulih, PDB Jepang Q4-2021 Tumbuh 5,4% (YOY)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular