
Fenomena 'Apartemen Hantu' di RI Ternyata Tak Separah China!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar apartemen di pasar second atau bekas mengalami penurunan selama masa pandemi. Hal ini berimbas pada apartemen strata title yang disewakan pemiliknya. Kondisi ini juga diperparah dengan hancurnya apartemen sewa yang okupansinya drop parah.
Director Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus, mengatakan penurunan harga terjadi di secondary market, sementara di primary market atau apartemen harganya masih cukup bertahan.
"Secondary market ini banyak koreksi karena investor yang punya portofolio apartemen mungkin butuh tambahan cashflow, mereka melepas aset dan memberikan diskon menarik yang besar, kata Anton kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/12/2021).
Dia menjelaskan penurunan terjadi pada pasar apartemen kelas menengah yang berada di luar pusat kota. Hal ini terlihat dari diskon-diskon yang diberikan oleh pemilik apartemen.
Sementara untuk pasar kelas atas atau high end menurut Anton, harga jual unit masih bertahan, begitu juga kelas menengah ke bawah.
"Bervariasi untuk segmen kelas menengah kalau yang urgent bisa menawarkan diskon sampai 30% sekarang ini kalau puncak pandemi lalu bisa 40%," katanya.
Investasi apartemen memang bertujuan untuk disewakan kembali. Namun saat ini belum banyak penyewa seperti ekspatriat masuk juga menjadi alasan apartemen-apartemen ini dilego. Sementara permintaan dalam negeri juga makin minim karena preferensi wilayah ke luar pusat kota.
"Mungkin karena pandemi mencari yang lebih sehat, kalau ke apartemen mungkin takut lewat lobi naik lift dan sebagainya," jelasnya.
Selain itu Anton juga mengomentari soal keterisian apartemen sewa yang memunculkan fenomena 'apartemen hantu' karena rendahnya okupansi apartemen sewa. Menurut dia, kosongnya apartemen di kota-kota besar di Indonesia tidak separah China. Walaupun ada yang kosong tapi orang itu masih maintain unit miliknya.
"Apartemen kosong tapi nggak separah itu, sampai nggak ada isinya. Walaupun kosong kadang orang yang punya itu tetap maintain unitnya mungkin nggak tersewa. Tapi kalau sampai apartemen hantu tidak terjadi di sini. Ada yang kosong tapi bukan abandon," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apartemen & Kos 'Bunuh' Hotel di Jakarta, Ini yang Terjadi