Begini Cara Sri Mulyani Raup Pundi-pundi Uang Saat Pandemi

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 December 2021 09:40
Infografis: Duh Ternyata APBN 2021 Bermasalah, Nilainya Rp 8,3 Triliun
Foto: Infografis/Duh Ternyata APBN 2021 Bermasalah, Nilainya Rp 8,3 Triliun/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja mengumumkan kinerja positif APBN hingga akhir November. Terutama defisit anggaran yang berkurang drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede menyebutkan, penurunan defisit ini juga disebabkan oleh penyerapan belanja yang masih terutama di daerah. Sedangkan dari sisi pendapatan lebih ditopang oleh kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Penerimaan negara telah mencapai 97,5% dari target di tahun ini. Tercapainya target penerimaan tidak lepas dari kinerja PNBP yang melampaui target, seiring dengan kenaikan harga komoditas global pada tahun ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/12/2021).

Kemenkeu.Foto: Kemenkeu.
Kemenkeu.

Adapun penerimaan PNBP hingga akhir November tercatat Rp 382,5 triliun atau tumbuh 25,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Realisasi ini sudah melebih target APBN yakni 128,3% dari target.

Konferensi Pers APBN KITA Edisi 21 Desember 2021. (Tangkapan layar toutube Kemenkeu)Foto: Konferensi Pers APBN KITA Edisi 21 Desember 2021. (Tangkapan layar toutube Kemenkeu)
Konferensi Pers APBN KITA Edisi 21 Desember 2021. (Tangkapan layar toutube Kemenkeu)

Pendapatan SDA Migas dan Nonmigas pun tumbuh begitu tinggi. Untuk SDA Migas ditopang oleh kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam 12 bulan terakhir ini. Sedangkan SDA Nonmigas ditopang oleh kenaikan harga komoditas batu bara, tembaga , timah dan nikel.

Sementara itu, penerimaan pajak mencapai Rp 1.082,6 triliun, tumbuh 17% yoy, atau setara dengan 88% dari target APBN. Untuk penerimaan pajak ini dilihat karena perbaikan di sektor usaha akibat kembalinya aktivitas ekonomi.

"Kinerja penerimaan pajak, berkaitan erat dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang mendorong kenaikan penerimaan pajak individu maupun badan," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Para Sultan Minggir, Sri Mulyani Lebih Tajir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular