Internasional

Maaf Covid Belum Berakhir 2022, Ini Ramalan Terbarunya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
22 December 2021 11:05
Atrian vaksin booster di Inggris. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Foto: Atrian vaksin booster di Inggris. (REUTERS/HANNAH MCKAY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramalan baru soal kapan Covid-19 berakhir kembali berubah. Ini pasca serangan varian terbaru corona Omicron.

Presiden Global Pfizer Vaccines, Nanette Cocero memprediksi pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi 2024. "Kami percaya Covid-19 akan bertransisi ke keadaan endemik, berpotensi pada tahun 2024," ungkapnya dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (22/12/2021).



Sebagai informasi, endemi adalah saat penyakit tersebut menular hanya di wilayah tertentu saja atau bahkan hidup di musim tertentu seperti flu musiman. Pandemi berakhir, maka tahapan berikutnya adalah endemi meskipun ini bukan berarti virus benar-benar telah menghilang dari Bumi.

Perubahan itu akan terjadi jika populasi masyarakat telah memiliki kekebalan yang cukup dari vaksin. Penularan virus, rawat inap, dan kematian tetap terkendali saat ini.

Kepala petugas ilmiah Pfizer, Mikael Dolsten juga mengaitkan prediksi ini dengan distribusi yang adil dari vaksin ke wilayah dengan tingkat vaksinasi yang masih rendah.

"Kapan dan bagaimana tepatnya ini terjadi akan tergantung pada evolusi penyakit, seberapa efektif vaksin dan perawatan, serta distribusi vaksin yang adil ke tempat-tempat di mana tingkat vaksinasi rendah," ucapnya.

Total warga dunia yang terinfeksi Covid-19 kini mencapai 276 juta, dengan 5,3 juta lebih kematian. Namun 248 juta orang berhasil sembuh.

AS, India, Brasil, Inggris dan Rusia menjadi negara tengan total kasus terbanyak. Covid-19 muncul pertama kali di Wuhan, China, akhir 2019.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 RI Turun Terus, Ujung Pandemi Sudah Terlihat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular