Megawati Soekarnoputri: Terima Kasih CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri menyampaikan apresiasinya kepada CNBC Indonesia dalam CNBC Indonesia Awards 2021.
Pekan lalu, CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2021 sebagai wujud apresiasi dan kinerja yang telah diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang tahun 2021 dengan tema "Kebangkitan Ekonomi Indonesia 2022".
CNBC Indonesia Awards 2021 memberikan penghargaan kepada Megawati Soekarnoputri, Presiden RI Periode 2001-2004 sebagai 'Lifetime Achievement Award'.
Berikut surat dari Megawati Soekarnoputri kepada CNBC Indonesia yang disampaikan kepada Chairman CT Corp Chairul Tanjung:
Melalui surat ini, secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian Award dari CNBC.
Sungguh saya tidak mengira, tim riset CNBC dapat dengan jeli dan obyektif mengikuti langkah-langkah kebijakan saya pada waktu saya sebagai Presiden ke-5. Pada waktu itu memang saya mendapat tugas negara yang sangat berat.
Alhamdulillah, dapat teratas dengan baik melalui gotong royang dan solidaritas dari tim Kabinet Gotong Royong yang solid. Terutama tim ekonominya.
Sekali lagi, terima kasih dan semoga Tim Riset CNBC bisa terus mengikuti dengan fakta hasil-hasil yang telah dicapai oleh para pemimpin kita untuk membuat Indonesia menjadi negara Indonesia yang kuat, makmur, dan sejahtera!
Wassalam
Megawati Soekarnoputri
Tim Riset CNBC Indonesia menilai Megawati merupakan negarawan yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi di era reformasi, dan meletakkan landasan reformasi. Di tengah krisis ekonomi, Megawati mengonsolidasikan berbagai kekuatan politik kala itu ke dalam Kabinet Gotong Royong untuk menciptakan stabilitas kebijakan politik dan ekonomi.
Hasilnya, dalam 3 tahun kepemimpinannya (2001-2004), pertumbuhan ekonomi membaik dari 3,64% menjadi 5,03%, angka kemiskinan dipangkas dari 18,41% menjadi 16,7%. Selain itu, kurs rupiah menguat dari level Rp 10.000/dolar AS menjadi Rp 7.000/dolar AS.
Yang paling mengesankan, di tengah ekonomi yang masih tertatih, Megawati berhasil mencetak surplus penerimaan pajak, prestasi yang sampai sekarang belum terkejar oleh penerusnya karena penerimaan pajak selalu shortfall (meleset dari target). Surplus penerimaan pajak mencapai Rp 1,7 triliun (2001) dan Rp 180 triliun (2002).
Megawati adalah presiden pertama yang berinisiatif dan berencana membangun Single Identity Number (SIN). Pada periode kepemimpinannya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk dan menjadi komponen penting dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Simak riset dari CNBC Indonesia selengkapnya di sini >> Megawati Soekarnoputri
(dru)