Wow! Biden Kontak Erat Kasus Covid-19 Tapi Tak Karantina

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan menjadi salah satu kontak dekat dari seseorang yang positif Covid-19. Mengutip CNBC International, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, mengatakan bahwa orang yang positif Covid-19 merupakan ajudan tingkat menengah. 

Pada Jumat lalu, orang ini menghabiskan sekitar 30 menit di dekat presiden dalam penerbangan Air Force One dari Carolina Selatan ke Philadelphia. Ia mengetahui positif Covid-19, Senin (20/12/2021).

Baca: Ramalan 'Ngeri' dari WHO Soal Covid Omicron, Berani Baca?

Meski begitu, presiden berusia 79 tahun itu dikabarkan sehat dan negatif dari virus itu. "Ia dalam kesehatan yang baik ... Presiden juga sepenuhnya divaksinasi dan menerima booster," ujar Psaki.

Ajudan Biden sebelumnya juga sudah sempat menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif. Ia juga telah menerima dosis vaksin penuh dan dosis penguat.

Infeksinya sendiri baru diketahui pada Senin. Namun Biden akan di tes kembali Rabu.

Sementara itu, Psaki menegaskan bahwa Biden tidak akan menjalani karantina. Ia akan terus beraktivitas seperti biasanya.

"Karena panduan Pusat Penyakit Menular AS (CDC) tidak mengharuskan orang yang divaksinasi penuh untuk dikarantina setelah terpapar, Presiden akan melanjutkan jadwal hariannya," jelasnya.

Pengumuman Gedung Putih datang segera setelah data baru mengungkapkan bahwa Varian Omicron yang sangat menular dari Covid telah menjadi jenis virus yang paling dominan. Meski begitu, individu yang telah menerima vaksin dosis penuh umumnya terlindungi dari penyakit parah jika mereka terkena infeksi varian ini.

Baca: Omicron Menggila, Covid London hingga New York 'Meledak'

(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Buka Suara soal Varian Omicron, Minta Ini ke Warga