Jemaah Umrah RI Bisa Berangkat Tahun 2022? Ini Kata Kemenag

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 December 2021 16:55
Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)
Foto: Umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah umrah mengelilingi Kakbah di kota suci Makkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu (AP/Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah umrah Indonesia. Keputusan itu diambil seiring penyebaran virus corona varian omicron.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, keberangkatan jemaah umrah dari Indonesia hanyalah ditunda saja. Sebab, pemerintah ingin mengedepankan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19.

"Sebetulnya kita harapkan bisa lebih siap karena pemerintah mengharapkan jamaah dilindungi di sana. Memang awalnya kami berencana untuk bisa berangkat 23 Desember 2021 untuk jamaah kloter I, tapi berdasarkan imbauan kami tahan bukan batal," ujar Hilman pada Program Profit CNBC Indonesia, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut, Hilman mengatakan, meski keputusan penundaan ini sangat sulit diterima, tapi hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama.

Ia mengatakan Kemenag selalu berkoordinasi dan telah menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebelum mengambil keputusan ini. Secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri.

"Saya berharap jamaah bisa memahami dan sabar semoga tahun depan lebih baik. Kita juga mengharapkan sebetulnya agar bisa berangkat tapi konteks omicron membuat semua harus ditunda. Saya berharap kembali normal secepatnya," kata Hilman.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pejabat Kemenag Blak-blakan Pembatalan Keberangkatan Umrah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular