Internasional

Menkes Malaysia: Ratusan Pengungsi Banjir Positif Covid-19

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 December 2021 13:25
Banjir menerjang sejumlah wilayah di Malaysia. (AP/Vincent Thian)
Foto: Suasana banjir salah satu negara bagian di Malaysia. (AP/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kerajaan Malaysia mengumumkan adanya penularan virus corona penyebab Covid-19 yang besar di sekitar lokasi pengungsian banjir. Hal itu disampaikan langsung Kementerian Kesehatan Malaysia.

Dalam keterangan resminya, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan Kemenkes menemukan 181 kasus positif Covid-19 di pengungsian. Secara perinci per negara bagian, menteri yang akrab disapa KJ itu mengatakan Selangor mencatatkan 117 kasus infeksi pengungsian diikuti, Pahang (52), Kelantan (6), dan Kuala Lumpur (4), dan masing-masing satu di Melaka dan Negeri Sembilan.

"Ada juga 206 orang yang telah diidentifikasi sebagai kontak dekat. Mereka akan dipindahkan ke pusat karantina dan perawatan berisiko rendah (PKRC), posko khusus, posko karantina atau rumah sakit," ujarnya dikutip The Vibes, Senin (20/12/2021).

KJ menambahkan pihaknya telah memprediksi akan ada lonjakan kasus Covid-19 dalam kondisi mengungsi seperti ini. Sebab, banyak protokol kesehatan yang mungkin dilanggar selama proses evakuasi ke pengungsian.

"Namun, kita harus siap menghadapi lonjakan kasus (Covid-19). Kami sedang bersiap untuk meningkatkan tenaga kerja kementerian di negara bagian yang terkena dampak," kata KJ.

Sejauh ini dilaporkan 30 ribu warga telah dievakuasi. Jumlah tersebut sendiri tersebar di delapan wilayah salah satunya Selangor, Kelantan, Terengganu, Pahang, Negeri Sembilan, dan Melaka.

Departemen Meteorologi Malaysia, Sabtu (18/12/2021), mengeluarkan peringatan untuk hujan lebat yang terus menerus terjadi di Selangor, Kuala Lumpur dan Pahang. Warga diminta agar terus waspada dengan situasi ini.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ancaman Selain Covid Hantam Malaysia, 5 Tewas-70 Ribu Ngungsi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular