Jokowi Sebar Rp 400 T Dana Desa, Ada Pejabat Kaget Bukan Main

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

Senin, 20/12/2021 09:40 WIB

Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara Peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas BUM Desa, 20 Desember 2021 (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini memberikan arahan dalam peluncuran sertifikat badan hukum dan peresmian pembukaan Rakornas BUMDesa.

Berbicara dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan bahwa komitmen pemerintah untuk membangun tak hanya Jawa sentris, melainkan Indonesia sentris.

"Yang kita bangun juga bukan hanya yang gede-gede saja. Bukan itu saja. Tetapi juga jalan di kampung, atau jalan di desa," kata Jokowi, Senin (20/12/2021).

Sejak 2014, Jokowi mengemukakan, penyaluran Dana Desa terus mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan Jokowi, sampai hari ini Dana Desa yang telah tersalurkan mencapai Rp 400,1 triliun.

"Kok pada diem? Kaget? Rp 400,1 triliun. Mulai dari 2015 Rp 20,8 triliun, 2016 Rp 46,7 triliun, 2017 Rp 59,8 triliun, 2018 Rp 59,8 triliun, 2019 Rp 69,8 triliun, 2020 Rp 71,1 triliun, dan terakhir 2021 Rp 72 triliun," jelasnya.

Selain peningkatan penyaluran Dana Desa, alokasi belanja daerah juga terus meningkat. Pada 2014, rata-rata belanja daerah mencapai Rp 329 juta, dan kini sudah mencapai Rp 1,6 miliar.

"Hati-hati pengelolaan Dana Desa yang jumlahnya tidak sedikit. Begitu salah sasaran, begitu ada tata kelola tidak baik, bisa lari ke mana-mana. Ini perlu saya ingatkan," jelasnya.