CNN Tutup Kantor, Kasus Covid-19 Meledak di AS

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Minggu, 19/12/2021 14:40 WIB
Foto: Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)

Jakarta, CNBC Indonesia - CNN menutup kantornya di Amerika Serikat untuk semua karyawan yang tidak penting karena lonjakan kasus Covid-19, ungkap jaringan media itu pada Sabtu dalam memo internal kepada staf yang dilihat oleh Reuters, (18/12/21).

CNN yang merupakan bagian dari divisi Warner Media AT&T Inc (T.N) akan menutup kantornya untuk semua karyawan yang tidak memiliki pekerjaan di kantor, tambahan memo tersebut.

"Kami melakukan ini karena sangat berhati-hati. Dan juga akan melindungi mereka yang akan berada di kantor dengan meminimalkan jumlah orang yang ada di sana", kata Presiden CNN Jeff Zucker dalam memo itu.


Sementara itu, bagi karyawan yang perlu datang ke kantor akan diminta untuk memakai masker setiap saat. Jaringan media tersebut juga akan membuat perubahan pada studio dan ruang kontrolnya untuk meminimalkan jumlah orang di kantor.

Kabar mengenai informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Jaringan tersebut telah menetapkan tanggal tentatif kembali ke kantor pada bulan Januari dan belum ada informasi lanjutan terkait rencana tersebut.

CNN mewajibkan seluruh karyawan yang divaksinasi COVID-19 untuk datang ke kantor atau bekerja di lapangan bersama karyawan lain.

Pada bulan Agustus lalu, perusahaan memecat tiga pekerjanya karena datang ke kantor tanpa vaksinasi.


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan