Omicron Menggila, Belanda Lockdown Saat Nataru!

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanda akan melakukan penguncian alias lockdown yang ketat selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 Omicron yang sangat menular.
Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan, saat lockdown ini semua pertokoan dan layanan yang tidak penting akan ditutup mulai hari ini, Minggu sampai 14 Januari 2022. Diantaranya restoran, salon, museum dan gym.
Kemudian, semua sekolah juga akan ditutup hingga 9 Januari 2022.
"Belanda kembali ditutup. Itu tidak dapat dihindari karena gelombang kelima yang datang kepada kami dengan varian Omicron," ujarnya dalam konferensi pers yang dikuti dari Reuters, Minggu (19/12/2021).
Selain itu, pemerintah Belanda juga memperketat kunjungan sesama keluarga maupun teman. Bahwa setiap rumah tangga boleh menerima tamu yang tidak lebih dari dua orang dan pertemuan di luar juga dibatasi dengan maksimal jumlah yang sama.
Menurutnya, jika kebijakan kali ini tetap gagal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di negaranya, maka akan terjadi lonjakan seperti sebelumnya. Dimana kemungkinan akan mengarah pada situasi yang tidak terkendali di Rumah Sakit.
Seperti diketahui, di Belanda infeksi Covid-19 sudah turun dari level tertinggi sejak beberapa pekan lalu setelah dilakukan lockdown. Namun, belum selesai perjuangan, varian Omicron tiba-tiba muncul di negara tersebut.
Kasus varian Omicron telah melonjak di Belanda sejak pertama kali ditemukan di bulan lalu. Tiga minggu sudah varian omicron menjadi ancaman bagi Belanda dan saat ini masih terus berjuang.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Dijajah' Omicron, Belanda Lockdown Selama Natal!